• Senin, 18 November 2024

Seorang Pria di Rajabasa Ditemukan Tergantung di Kamar Kos, Ada Masalah Keluarga

Minggu, 18 April 2021 - 17.41 WIB
185

Warga saat masuk ke kamar kos. Foto: Wulan/Kupastuntas.co

Kupastuntas, Bandar Lampung - Seorang pria, ditemukan tergantung di sebuah kamar kos di sekitaran Kelurahan Rajabasa, Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung, Sabtu (17/4/2021) malam.

Pria yang diketahui berinisial JF (30), diduga mengakhiri hidupnya dengan cara mengantungkan diri di kusen pintu belakang kamar kos.

Erwin yang merupakan pengelola kos mengatakan, JF baru menyewa kamar kos sekitar lima hari. "JF ngakunya sopir. Katanya sih asal dari Jawa, saat diminta KTP katanya nanti," jelasnya, Minggu (18/4/2021).

Erwin mengatakan, ia mengetahui aksi bunuh diri tersebut lantaran mendapat kabar dari pemilik kos jika salah satu penghuni kos mengancam akan bunuh diri.

"Istri JF ini telepon bos saya dan bilang kalau suaminya (JF) mengancam akan melakukan aksi bunuh diri," ucapnya.

Erwin pun tiba di kosan sekira pukul 20.30 WIB dan segera mengintip ke dalam kamar melalui celah jendela.

"Waktu saya intip ke dalam sudah tergantung pakai kain. Saya langsung menghubungi Bhabinkamtibmas, dan kami langsung mendobrak pintunya," jelasnya.

Kapolsek Kedaton, Kompol Roni Tirtana, membenarkan adanya aksi bunuh diri yang terjadi di wilayahnya.

"Untuk indentitas lengkap dari JF belum diketahui secara pasti," ujar Roni.

"Karena korban ini juga baru lima hari tinggal di kos tersebut, bersama istri dan anaknya yang masih berumur satu tahun. Saat kejadian, anak dan istri JF tidak ada di lokasi," timpalnya.

Disinggung mengenai motif JF melakukan aksi bunuh diri, Roni menjelaskan, JF nekat mengakhiri hidupnya karena ada masalah dalam keluarganya.

"Jika ditelusuri dari handphone nya ada komunikasi dengan istri. Sepertinya mereka bertengkar, ya masalah keluarga. Tidak ada unsur kekerasan," jelas Roni.

Roni juga menambahkan, pihaknya saat ini masih menelusuri identitas asli JF. "Korban semalam sudah dibawa ke RSUDAM, dan saat ini Tim INAFIS sedang ditelusuri alamatnya," tandasnya. (*)


Video KUPAS TV : KEROYOK MAHASISWA, REMAJA 17 TAHUN MASUK SEL TAHANAN