Positif Covid-19 di Metro Tambah Lima Kasus, Satu Diantaranya Dokter UGD
Kupastuntas.co, Metro - Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Metro merilis penambahan lima kasus terkonfirmasi positif virus Corona (Covid-19), seorang diantaranya merupakan seorang dokter yang bertugas di UGD RSUD Ahmad Yani Metro. Sehingga total akumulasi menjadi 771 kasus, Sabtu (17/4/2021).
Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Metro, drg. Erla Adrianti mengungkapkan, dari tambahan 5 kasus baru tersebut, dua orang bergejala dan dirawat di Rumah Sakit.
"Dua orang lagi isolasi mandiri di rumah masing-masing. Lalu satu pasien lagi dinyatakan meninggal dunia," ucap Erla, saat dihubungi kupastuntas.co, Sabtu (17/4/2021) pagi.
Dari data yang dihimpun Kupastuntas.co, kelima kasus baru Covid-19 tersebut masing-masing tersebar di Kecamatan Metro Pusat, Metro Timur dan Metro Barat. Diantaranya pasien nomor 767, NS (52) perempuan, warga Kelurahan Imopuro, Kecamatan Metro Pusat.
"Pasien ini dinyatakan positif setelah sebelumnya pada tanggal 27 Maret 2021 menggelar resepsi pernikahan sang anak. Kemudian pada 13 April 2021 mengeluhkan demam disertai batuk," lanjutnya.
Kemudian pasien berobat ke dokter dan disarankan rapid antigen. Setelah dirapid hasilnya reaktif. Lalu pada tanggal 14 April 2021 melakukan Swab mandiri di RSUD Ahmad Yani Metro dan hasilnya positif. Kini NS menjalani isolasi mandiri di rumah.
Selanjutnya pasien nomor 768, SY (46) perempuan, warga Kelurahan Tejoagung, Kecamatan Metro Timur. Ia terkonfirmasi Covid-19 setelah teman sekerjanya ada yang terkonfirmasi Corona.
Pada 13 April 2021, SY mengeluhkan demam, batuk, sakit kepala dan disertai linu pada bagian tubuh. Kemudian SY melakukan rapid antigen mandiri hasilnya reaktif.
"Lalu tanggal 14 April 2021 melakukan Swab mandiri di RSUD Ahmad Yani Metro dan hasilnya positif. Kini ia menjalani perawatan intensif di RSUD Ahmad Yani Metro," ungkapnya.
Kemudian pasien nomor 769, DES (25) perempuan, warga Kelurahan Ganjar Agung, Kecamatan Metro Barat, yang merupakan seorang dokter yang bertugas di UGD RSUD Ahmad Yani Metro.
Pada 12 April 2021 mengeluhkan demam dan pilek, setelah dirapid antigen hasilnya reaktif lalu dilanjutkan dengan swab hasilnya positif. Kini sang dokter tersebut menjalani isolasi mandiri di rumah.
Selanjutnya pasien nomor 770, S (40) perempuan, warga Kelurahan Metro, Kecamatan Metro Pusat. Pada 13 April mendatangi UGD Rumah Sakit lantaran mengeluh demam dan lemas. Setelah dilakukan rapid antigen hasilnya reaktif, dan tanggal 14 April menerima Swab dengan hasil positif. Kini S menjalani perawatan intensif di RSUD Ahmad Yani Metro.
Terakhir ialah pasien nomor 771, AA (60) perempuan, warga Kelurahan Metro, Kecamatan Metro Pusat. Sebelum dinyatakan meninggal dunia, AA mendatangi UGD Rumah Sakit pada tanggal 15 April 2021 pukul 16.08 WIB dengan keluhan sesak nafas berat dan batuk.
"Pada pukul 21.00 WIB kondisi tubuh AA mengalami pemburukan. Hingga pada pukul 21.26 WIB, AA dinyatakan meninggal dunia dengan hasil Swab yang menyatakan positif Covid-19. (*)
Video KUPAS TV : SUKA DUKA JURNALIS WANITA, DILECEHKAN SAMPAI KERAH BAJU DITARIK AJUDAN PEJABAT!
Berita Lainnya
-
Pengecer Elpiji 3 Kg di Metro Bakal Beralih Jadi Sub-Pangkalan, Ini Tujuannya
Kamis, 06 Februari 2025 -
Lima Kecelakaan Terjadi di Metro Lampung, Satu Korban Tewas
Rabu, 05 Februari 2025 -
Polisi Tetapkan Lima Tersangka Kasus Pembunuhan di Metro Lampung, Dua Masih Buron
Rabu, 05 Februari 2025 -
Ada 117 Kasus DBD Dalam Sebulan, Sejumlah Wilayah Metro Lampung di Fogging
Selasa, 04 Februari 2025