• Senin, 18 November 2024

Ditengah Pandemi, Bisnis Ikan Hias di Lampung Terus Menggeliat

Sabtu, 17 April 2021 - 19.26 WIB
195

Salah satu pembudidaya ikan hias yang ada di Bandar Lampung. Foto: Siti/Kupasatuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Provinsi Lampung menyatakan jika bisnis ikan hias di Lampung terus menggeliat. Hal itu dapat dilihat dari meningkatnya frekuensi lalu lintas domestik ikan hias.

"Ada dua ikan hias yang paling diminati, yakni ikan cupang dan ikan guppy," ujar Kepala BKIPM Provinsi Lampung, Rusnanto, saat dimintai keterangan, Sabtu (17/4/2021).

Ia melanjutkan, pada tahun 2020 saja lalu lintas domestik bagi ikan cupang frekuensinya mencapai 22.743 kali, dengan nominal Rp5 miliar, dan volume lalu lintas ikan mencapai 126.703 hds. Sementara untuk ikan guppy nilai lalu lintas domestik mencapai Rp166 juta, dengan frekuensi 691 kali.

Sementara itu, pada tahun 2021 lalu lintas domestik keluar untuk ikan hias jenis cupang di bulan Januari mencapai Rp500 juta, sedangkan ikan guppy mencapai Rp14 juta.

Kemudian untuk masyarakat yang akan mengirim ikan hias, diharapkan melakukan prosedur karantina ikan terlebih dahulu untuk mencegah persebaran hama penyakit pada ikan.

Menurutnya, pada Januari 2021 dari 10 jenis hasil perikanan, lalu lintas ikan domestik keluar Lampung tertinggi diraih oleh ikan hias jenis cupang. Dimana dalam sebulan dapat mencapai Rp500 juta, dengan frekuensi mencapai 3.635 kali lalu lintas keluar, serta volume hingga 62.178 hds.

Dikonfirmasi terpisah, salah satu pembudidaya ikan hias, Ferari Qadafi mengatakan, dirinya memulai budidaya ikan hias pada pertengahan 2019, dengan hanya memiliki 4 ekor yang ia beli secara online.

"Melihat potensi yang begitu menjanjikan, saya membeli betina dan memulai dikawinkan. Alhamdulillah menjadi banyak dan dipelihara dengan baik sampai sekarang sudah punya hampir 6.000 ekor lebih," kata Ferari.

Menurutnya, harga jual ikan hias tersebut sangat beragam, mulai dari puluhan ribu hingga jutaan rupiah. Jenis ikan hias yang ia pelihara ialah jenis giant dan plakat dobel tail.

"Saya pernah kirim ke berbagai daerah seperti Aceh, Medan, NTT, NTB, Bali, Lombok, Manado, Palu, Kalimantan dan Makasar. Sedangkan untuk luar negeri Filipina, Singapura dan Malaysia," terangnya. (*)


Video KUPAS TV : SUKA DUKA JURNALIS WANITA, DILECEHKAN SAMPAI KERAH BAJU DITARIK AJUDAN PEJABAT!