Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Satuan Lalulintas (Satlantas) Polresta Bandar Lampung berhasil mengamankan puluhan kendaraan roda dua dan roda empat terkait balapan liar yang terjadi di Jalan Imba Kusuma pada Kamis (15/04/2021).

Kegiatan tersebut berawal dari keluhan masyarakat yang diterima oleh Satlantas Polresta Bandar Lampung, melalui sosial media WhattsApp. 

Kasatlantas Polresta Bandar Lampung, AKP Rafly Yusuf Nugraha mengatakan bahwa pihaknya secara preventif telah merencanakan aksi di bulan Suci Ramadhan terkait kenakalan remaja berupa balapan liar. 

"Oleh karena itu kami melaksanakan giat tersebut dengan salah satunya titik yang sering digunakan balapan liar di Imba Kusuma," ujarnya saat di wawancarai, Jumat (16/04/2021).

Sejauh ini pihaknya telah menyita 30 unit dari beberapa macam pelanggaran pada UU lalulintas. 

"Sejauh ini kendaraan yang disita ada 29 unit sepeda motor dan satu unit mobil dari berbagai macam pelanggaran pada UU lalu lintas dan uang kita prediksi akan melakukan balapan liar," jelas AKP Rafly. 

AKP Rafly mengatakan bahwa  saat ini pihaknya sedang melakukan operasi keselamatam, jadi fokus pada keselamatan, dengan harapan bahwa balapan liar tidak menjadi kebiasaan di masyarakat. 

"Menjelang puasa kita telah melakukan action, dari sunmori di jalan sultan agung ataupun di depan Transmart. Kita pastikan besok malam Minggu akan lebih besar lagi bersama gabungan dari Polres," tegasnya. 

Untuk kendaraan ada beberapa pasal yang dikenakan, yakni Pasal 287 ayat 1 terkait Kelengkapan kendaraan bermotor dan pasal 298 terkait balapan liar, pihaknya pun akan mengecek apakah kendaraan tersebut teregistrasi secara ERI Lampung maupun ERI Nasional.

"Kita akan cek kendaraan mana yang terindikasi kendaraan bodong," tambah AKP Rafly. 

Namun, jika kendaraan yang disita tersebut lengkap dan hanya karena standar layak jalan pihaknya akan menentukan tanggal tilang. 

"Jika bukan terkait tilang namun balap liar, kita mohon maaf mungkin kita sepakat habis lebaran. Kita upayakan terbaik untuk kota bandar Lampung," pungkas AKP Rafly. (*)

Video KUPAS TV : KEROYOK MAHASISWA, REMAJA 17 TAHUN MASUK SEL TAHANAN