Walikota Eva : Kendaraan dari Luar Bandar Lampung Wajib Bawa Surat Vaksinasi
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Penyekatan terhadap kendaraan dari luar Provinsi Lampung yang hendak ke Kota Bandar Lampung dimulai hari ini.
"Sebenarnya ini bukan penyekatan, tapi kita minta masyarakat yg datang ke Bandar Lampung harus sesuai prosedur pandemi," ungkap Eva Dwiana, Wali Kota Bandar Lampung ketika dimintai keterangan, Rabu (14/4/2021).
Pemeriksaan ini dibagi ke beberapa posko yaitu Posko Panjang (Lapangan Baruna, Posko Kemiling (Perumahan BKP), Posko Rajabasa (Gapura Selamat Datang), Posko Sukarame (Polsek Sukarame), Posko Lematang (Jl. Ir. Sutami).
Sedangkan pelaksanaannya dimulai dari pukul 08.00 - 24.00 WIB, dengan melakukan razia dan penegakan protokol kesehatan (prokes) bagi setiap orang yg memasuki wilayah Kota Bandar Lampung.
Eva juga mengatakan bahwa pendatang yang berasal dari luar Provinsi Lampung wajib membawa surat vaksinasinya. Namun jika tidak punya surat tersebut, posko menyediakan tes swab/PCR.
"Karena ini untuk kesehatan kita bersama. Kita sebagai tuan rumah harus memberikan senyum yang baik untuk pendatang, pendatang juga harus tau etika mau datangnya seperti apa," kata Eva.
Kemudian, bagi pendatang yang tidak memiliki surat vaksinasi dan tidak mau diswab/PCR satgas akan meminta kendaraan tersebut untuk putar balik.
"Tapi kalau mereka mau sesuai aturan kita, ada surat vaksin atau mau di tes swab/pcr ya tidak masalah. Kita cuma tidak mau pendatang yang kesini ada kendala, begitupun sebaliknya. Kita harus sama-sama senang, semua harus sehat," ungkapnya.
Eva juga menekankan bahwa ini bukanlah upaya untuk menghalangi masyarakat luar Lampung yang ingin berkunjung.
"Ini kita bukan mau menghalang-halangi ya, kita senang kok dengan datangnya wisatawan, karena dengan begitu PAD (Pendapatan Asli Daerah) kita akan naik, hanya saja harus sesuai prosedur," jelasnya.
Target Bandar Lampung zona hijau menjadi tujuan utama dari Eva Dwiana saat ini, sehingga Ia ingin Bandar Lampung segera steril dari Covid-19.
"Pemeriksaan kesehatan seperti ini ya akan terus dilakukan ya, pokoknya sampai semuanya sehat," tutupnya. (*)
Video KUPAS TV : REST AREA WISATA DI LAMTIM MEMPRIHATINKAN, SUDAH 3 TAHUN TIDAK DIURUS!
Berita Lainnya
-
Menyamakan Persepsi dan Mewujudkan Pembelajaran Bahasa Indonesia yang Relevan dan Interaktif, Oleh Risky Robbyyansah
Senin, 18 November 2024 -
Dishub Bandar Lampung Ajukan Rp 600 Juta untuk Perbaikan Marka Jalan di 2025
Senin, 18 November 2024 -
Pemprov Lampung Pastikan Buffer Stok Aman Untuk Hadapi Bencana Alam
Senin, 18 November 2024 -
Sukses! Collaboration Concert Hardman Music Course Digelar dengan Pasokan Listrik PLN yang Andal
Senin, 18 November 2024