Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Balai Badan Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) telah menguji 75 sampel takjil di pasar modern (Mall Chandra) dan pasar tradisional (Pasar Tugu), Rabu (14/4/2021).

Kepala Balai Badan Pengawas Obat dan Makanan, Susan Gracia Arpan mengatakan, kegiatan ini sudah dilaksanakan kedua kali. Sebelumnya, kemarin, pihaknya sudah keliling dan menguji sampel di beberapa tempat dan hasilnya takjil yang beredar aman.

Susan juga mengatakan, takjil yang diuji telah lolos dari uji pewarna tekstil (rodamin B), formalin, dan boraks.

"Alhamdulillah hari pertama dan kedua aman terkendali. Itu harus kami sampaikan kepada masyarakat supaya tenang dalam membeli dan mengkonsumsi," kata Susan.

Kemudian, Ia juga mengimbau kepada pedagang untuk selalu memenuhi ketentuan dengan apa yang sudah sering disampaikan pada pebinaan pedagang.

"Kalau untuk konsumen, mau berbelanja minimal Cek KLIK: Cek Kemasan, Cek Label, Cek Izin edar, Cek Kadaluarsa. Empat itu yang paling penting," lanjutnya.

Susan juga menyampaikan,  BPOM akan terus menguji sampel-sampel panganan yang ada, khususnya di bulan puasa dan menjelang hari raya.

"Jadi nanti hasilnya semua akan dilaporkan ke badan BPOM dan akan direlease secara resmi," ujarnya.

Kemudian, Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengatakan, bahwa dengan masyarakat dapat berbelanja dengan aman di pasar modern maupun tradisional.

"Tadi kita ke pasar tradisional dan modern. Mudah-mudahan masyarakat di Kota Bandar Lampung dan siapapun yang mau belanja disini aman untuk membeli barang-barang di sini," ungkapnya.

Selain keamanan produk, Eva juga berharap masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan ketika berbelanja.

"Bunda berharap tetap pakai prokes. Insyaallah kalau kita sehat aktifitas kita bisa berjalan dengan lancar, dan tetap berhati-hati, karena masuk bulan suci ramadan ini banyak sekali yang belanja ya. Jaga kesehatan," tutupnya. (*)

Video KUPAS TV : GUBERNUR ARINAL LAUNCHING PROGRAM SMART VILLAGE PROVINSI LAMPUNG!