• Selasa, 19 November 2024

Pemprov Lampung Rencanakan Penyekatan Pintu Masuk Antisipasi Mudik Lebaran

Rabu, 14 April 2021 - 13.13 WIB
124

Sekretaris Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Achmad Zoelkarnaen saat dimintai keterangan, Rabu (14/4/2021). Foto: Ria/Kupastuntas.co

Bandar Lampung, Kupastuntas.co - Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Perhubungan Provinsi Lampung akan melakukan penyekatan beberapa pintu masuk perbatasan untuk mengantisipasi adanya masyarakat yang nekat melakukan mudik lebaran 1442 Hijriah.

"Penyekatan seperti tahun lalu ada beberapa titik seperti Bakauheni, Mesuji, Way Kanan dan Pesisir Barat. Itu merupakan daerah perbatasan Lampung dengan Provinsi lain. Hingga saat ini kami masih menunggu instruksi lebih lanjut," kata Sekretaris Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Achmad Zoelkarnaen saat dimintai keterangan, Rabu (14/4/2021).

Achmad melanjutkan, penyekatan pintu masuk perbatasan tersebut akan melibatkan berbagai unsur dan stakeholder terkait seperti TNI, Polri, Pol PP dan pemerintah daerah setempat. 

"Nanti kami akan bekerjasama dengan instansi terkait, biasanya satu posko penyekatan terdapat sepuluh petugas. Ini juga sedang kami pikirkan logistik karena waktu penyekatan juga cukup lama dari 6 hingga 17 Mei," kata Achmad.

Menurutnya, dalam penyekatan kali ini petugas akan melakukan pengecekan kepada semua kendaraan yang melintas baik itu kendaraan pribadi, logistik juga angkutan penumpang.

"Tidak ada pembedaan plat kendaraan semua diperiksa. Untuk logistik dipersilahkan namun itu juga diperiksa takut ada yang membawa penumpang di dalam kendaraan logistik," ujarnya.

Masyarakat yang diperbolehkan memasuki Provinsi Lampung ialah mereka yang dalam keadaan mendesak dan masyarakat yang memiliki bukti negatif Covid-19 baik berdasarkan pemeriksaan PCR maupun antigen.

"Masyarakat yang diperbolehkan untuk memasuki Lampung adalah mereka yang dalam keadaan mendesak saja dan kebutuhan khusus serta masyarakat yang memiliki surat izin bebas Covid-19. Sementara yang tidak punya akan diminta untuk putar balik," tuturnya.

Ia melanjutkan, dalam waktu dekat ini beberapa simpul kedatangan seperti terminal Rajabasa, Bandara Radin Inten hingga stasiun kereta api mulai menggunakan GeNose sebagai alat deteksi Covid-19.

"Kita perkuat simpul pintu masuk mulai dari darat, laut, udara. Saya rasa untuk Bandara sudah ketat, Bakauheni juga tidak melayani mudik untuk masyarakat umum. Jadi tinggal kita memperketat didjalur darat," tutupnya (*)

Video KUPAS TV : SEMAK BELUKAR DISULAP JADI TAMAN EDUKASI LAMPUNG SELATAN

Editor :