• Selasa, 19 November 2024

Pemprov Lampung Minta Pedagang Jual Makanan Berkualitas Selama Ramadan

Rabu, 14 April 2021 - 12.01 WIB
40

Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim saat menggelar intensifikasi pengawasan produk pangan yang berlangsung di pasar Tugu dan Chandra Super Store Tanjungkarang, Rabu (14/4/2021).

Bandar Lampung, Kupastuntas.co - Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim meminta kepada para pedagang untuk menjual makanan yang berkualitas dan tidak hanya mencari keuntungan semata tanpa memikirkan kesehatan para konsumen terlebih saat bulan ramadan. 

Hal tersebut disampaikan oleh Wagub Chusnunia saat dimintai keterangan usai menggelar intensifikasi pengawasan produk pangan yang berlangsung di pasar Tugu dan Chandra Super Store Tanjungkarang, Rabu (14/4/2021).

"Kepada seluruh pedagang tentunya diminta untuk menjual barang yang berkualitas dan jangan sampai barang yang tidak layak konsumsi. Tetapi yang beredar aman untuk dikonsumsi," ucap Wagub Chusnunia.

Ia melanjutkan, dalam kegiatan yang dilakukan bersama dengan BPOM dan pemerintah kota Bandar Lampung tersebut mengambil 75 sampel makanan khas ramadhan seperti takjil, kue, jelly, nugget hingga bakso.

"Alhamdulillah dari seluruh sampel yang ada tadi sudah cek di mobile keliling nya BPOM dari semua yang diambil relatif aman. Semua ada 75 sampel yang di ambil. Semoga ini menjadikan masyarakat merasa tenang mengkonsumsi makanan yang ada di pasar," kata Wagub Chunsunia.



Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Lampung, Kusnardi mengatakan, jika harga bahan pokok makanan yang ada di Provinsi Lampung hingga saat ini relatif normal.

"Untuk pangan tidak ada masalah untuk harga juga masih dibawah toleransi, cabai juga normal. Mudah-mudahan sampai lebaran tetap normal harganya. Silahkan pedangang ambil untuk tetapi jangan keterlaluan nanti ada resiko juga," jelasnya.

Kusnardi mengatakan, harga bahan pokok dan stok dipastikan aman selama tidak terjadi bencana alam yang menghambat distribusi bahan pokok serta menyebabkan gagal panen.

"Mudah-mudahan tidak ada gejolak harga yang signifikan. Penjual tolong terus dijaga masalah keamanan pangan dan jangan coba-coba mengambil kesempatan di hari-hari besar karena tim satgas pangan juga terus memonitor termasuk perkembangan harga," harapnya.

Menurutnya, adanya larangan mudik lebaran yang dilakukan oleh pemerintah pusat turut berdampak pada kestabilan harga bahan pokok dipasaran.

"Sekarang masih zaman Covid-19 jadi dilarang mudik maka kebutuhan pangan sekarang tidak seperti lebaran tahun lalu karena banyak kedatangan sanak keluarga," tuturnya. (*)

Video KUPAS TV : SEMAK BELUKAR DISULAP JADI TAMAN EDUKASI LAMPUNG SELATAN

Editor :