Pemprov Lampung Minta Pedagang Jual Makanan Berkualitas Selama Ramadan

Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim saat menggelar intensifikasi pengawasan produk pangan yang berlangsung di pasar Tugu dan Chandra Super Store Tanjungkarang, Rabu (14/4/2021).
Bandar Lampung, Kupastuntas.co - Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim meminta kepada para pedagang untuk menjual makanan yang berkualitas dan tidak hanya mencari keuntungan semata tanpa memikirkan kesehatan para konsumen terlebih saat bulan ramadan.
Hal tersebut disampaikan oleh Wagub Chusnunia saat dimintai keterangan usai menggelar intensifikasi pengawasan produk pangan yang berlangsung di pasar Tugu dan Chandra Super Store Tanjungkarang, Rabu (14/4/2021).
"Kepada seluruh pedagang tentunya diminta untuk menjual barang yang berkualitas dan jangan sampai barang yang tidak layak konsumsi. Tetapi yang beredar aman untuk dikonsumsi," ucap Wagub Chusnunia.
Ia melanjutkan, dalam kegiatan yang dilakukan bersama dengan BPOM dan pemerintah kota Bandar Lampung tersebut mengambil 75 sampel makanan khas ramadhan seperti takjil, kue, jelly, nugget hingga bakso.
"Alhamdulillah dari seluruh sampel yang ada tadi sudah cek di mobile keliling nya BPOM dari semua yang diambil relatif aman. Semua ada 75 sampel yang di ambil. Semoga ini menjadikan masyarakat merasa tenang mengkonsumsi makanan yang ada di pasar," kata Wagub Chunsunia.
Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Lampung, Kusnardi mengatakan, jika harga bahan pokok makanan yang ada di Provinsi Lampung hingga saat ini relatif normal.
"Untuk pangan tidak ada masalah untuk harga juga masih dibawah toleransi, cabai juga normal. Mudah-mudahan sampai lebaran tetap normal harganya. Silahkan pedangang ambil untuk tetapi jangan keterlaluan nanti ada resiko juga," jelasnya.
Kusnardi mengatakan, harga bahan pokok dan stok dipastikan aman selama tidak terjadi bencana alam yang menghambat distribusi bahan pokok serta menyebabkan gagal panen.
"Mudah-mudahan tidak ada gejolak harga yang signifikan. Penjual tolong terus dijaga masalah keamanan pangan dan jangan coba-coba mengambil kesempatan di hari-hari besar karena tim satgas pangan juga terus memonitor termasuk perkembangan harga," harapnya.
Menurutnya, adanya larangan mudik lebaran yang dilakukan oleh pemerintah pusat turut berdampak pada kestabilan harga bahan pokok dipasaran.
"Sekarang masih zaman Covid-19 jadi dilarang mudik maka kebutuhan pangan sekarang tidak seperti lebaran tahun lalu karena banyak kedatangan sanak keluarga," tuturnya. (*)
Video KUPAS TV : SEMAK BELUKAR DISULAP JADI TAMAN EDUKASI LAMPUNG SELATAN
Berita Lainnya
-
Stimulus Rp 16,23 Triliun: Menjaga Nafas Ekonomi, Menguji Ketepatan Eksekusi, Oleh: TB Alam Ganjar Jaya
Selasa, 16 September 2025 -
LSM Pro Rakyat Desak Kejagung Bongkar Skandal Proyek Jalan, Jembatan dan Gedung Kantor BPJN Lampung TA 2023–2024
Selasa, 16 September 2025 -
Yusdianto: Putusan Praperadilan Agus Nompitu Harus Jadi Evaluasi Kejati Lampung
Selasa, 16 September 2025 -
Dua Mahasiswa Sistem Informasi UIN RIL Terpilih Menjadi Google Student Ambassador 2025
Senin, 15 September 2025