• Selasa, 19 November 2024

Pasar Bambu Kuning Kotor, Walikota Eva Sentil DLH Bandar Lampung

Rabu, 14 April 2021 - 13.23 WIB
308

Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana, menegur Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kota setempat saat sidak di pasar Bambu Kuning, Rabu (14/4/2021). Foto: Sri/Kupastuntas.co

Sri

Bandar Lampung, Kupastuntas.co - Kondisi pasar Bambu Kuning Kota Bandar Lampung, yang dikeluhkan para pedagang lantaran kondisinya kotor. 

Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana, menegur Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kota setempat saat sidak di pasar Bambu Kuning, Rabu (14/4/2021).

"Sampah nggak ada dibersihin, sawang ini gimana. Tolong, malu kita kalau begini, kita kan mau bagus semua," ujarnya.

Baca juga: Pedagang Keluhkan Kondisi Pasar Bambu Kuning Kotor

"Berat enggak bapak disini, sudah berapa lama disini? Nah sudah 5 tahun masa tidak ada perubahan," kata Eva, pada Kepala DLH Sahriwansah dan Kepala UPT Kebersihan yang ikut mendampingi.

Untuk itu Walikota Eva Dwiana meminta dalam waktu dua hari, kondisi pasar harus bersih semua dan pihaknya akan lihat perubahan ke depan harus lebih baik supaya bisa dibenahi.

"Kebersihannya juga tadi kita soroti. Bukan hanya pemerintah, tapi juga semua, pedagang, pengelola juga Agar nyaman untuk semua," ujar orang nomor satu di kota Tapis Berseri itu.

Menurutnya, jika pemerintah sudah maksimal, tapi pemilik dan pedagang tidak ada gerakan maka sama saja bohong. 

"Bambu kuning ini salah satu wajahnya Bandar Lampung, kalau pasar ini bagus insyaallah bisa jadi contoh buat pasar yang lain," tandasnya.

Sementara itu, saat dimintai keterangan, perihal keluhan pedagang tersebut Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kota Bandar Lampung Sahriwansah enggan berkomentar. Ia malah menunjuk pengelola yang berkomentar.

"Kalau kebersihan dalam 2 hari bisa. Tapi kalau menghidupkan AC dan eksalator itu butuh waktu sebulan, kita lihat karena listriknya masih bermasalah," kata Pengelola pasar Bambu Kuning, Anang Abraham. (*)

Video KUPAS TV : SEMAK BELUKAR DISULAP JADI TAMAN EDUKASI LAMPUNG SELATAN

Editor :