• Sabtu, 27 April 2024

Tradisi Berziarah Jelang Ibadah Puasa Ramadan

Senin, 12 April 2021 - 17.50 WIB
36

Seorang peziarah bersimpuh di atas makam anggota keluarga yang sudah meninggal dunia. Foto: Agus/Kupastuntas.co

 Kupastuntas.co, Lampung Timur - Tidak seperti hari biasanya, sejumlah Tempat Pemakaman Umum (TPU) sore ini, Senin (12/4/2021) dipenuhi peziarah. Suasana tersebut selalu tersaji di saat menjelang Ibadah Puasa Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.

Tampak terlihat ratusan makam di TPU Desa Labuhanratu Satu, dipenuhi bunga bunga berbau khas dari jenis minyak serimpi dan sejenisnya.

Seorang pria paruh baya bersama anak nya, bersimpuh di atas pusar makam sang istri yang meninggal tiga tahun silam.

Tampak tangan kanan pria berambut putih itu memukul lirih patok makam, seolah mengetuk pintu rumah. "Assalamualaikum" ucap pria yang diketahui bernama Suhasto.

"Ya, ini makam istri mas. Meninggal tiga tahun lalu," kata Suhasto.

Dengan khusuk seolah sedang berdialog, bibir nya bergerak memberikan doa doa yang diyakini bisa menentramkan almarhumah di alam barzah.

Bunga yang dibungkus dengan daun pisang mulai dibuka dan ditaburkan. Tetesan air dalam botol plastik mulai disiramkan di atas tanah makam istri nya.

Bukan hanya Suhasto yang tampak bersimpuh di atas makam, melainkan puluhan orang bersama sanak keluarga berkunjung menuju makam keluarga mereka masing-masing.

Ketua Nahdlatul Ulama (NU) Lampung Timur, Gusdar menjelaskan, berkunjung ke makam keluarga (Ziarah) merupakan tindakan yang mulia untuk dilakukan, yang bertujuan guna memanjatkan doa doa untuk almarhum.

Dan sebenarnya Ziarah tidak hanya dilakukan menjelang Ibadah Puasa dan Hari Raya Idul Fitri, namun pada hari hari biasa juga baik untuk dilakukan.

"Ya, mungkin ini sudah tradisi sejak dahulu, berziarah menjelang Ramadan dan Idul Fitri sebenarnya hari-hari biasa ya tidak masalah," papar Gusdar. (*)


Video KUPAS TV : MANUSIA GEROBAK MULAI RAMAI DI BANDAR LAMPUNG JELANG RAMADAN