Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK-SBMPTN) 2021 Gelombang I di Unila, diikuti 8.249 peserta, Senin (12/4/2021). 

Dimana pelaksanaan UTBK gelombang I dilaksanakan 12-18 April 2021, sementara pada gelombang kedua akan dilaksanakan pada tanggal 26 April hingga 2 Mei 2021 yang akan diikuti 7.859 peserta sehingga total 16.108 peserta.

Humas Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Unila, Komarudin mengatakan, pelaksanaan hari ini dibagi dalam dua sesi pagi dan siang hari.

"Jadi untuk setiap sesinya kita menyiapkan komputer 635 unit, artinya maksimum peserta juga segitu yang tersebar di 5 gedung di Unila," kata Komarudin.

Komarudin menjelaskan, pelaksanaan hari ini juga dimulai dengan pemeriksaan prokes Covid-19 yang ketat, dan tidak ada kendala yang berarti.

"Namun sebagian belum membawa surat bebas Covid-19 yang berasal dari daerah luar diminta untuk cek terlebih dahulu ke poli klinik," lanjutnya.

"Kemudian yang tidak memakai pakaian yang sesuai seperti kaos, untuk mereka menggunakan yang memang sopan. Kendala itu memang ada, tapi sudah bisa diselesaikan sebelum pelaksanaan tes dimulai," ujarnya.

Komarudin juga menyampaikan, Unila hanya menyediakan dan memberikan layanan pada peserta. Sehingga diharapkan semua peserta dapat mengeluarkan semua kemampuannya untuk bisa masuk ke perguruan tinggi yang mereka pilih.

"Jadi jangan sampai ada kendala yang membuat psikologi mereka terganggu, sehingga tidak dapat mengeluarkan kemampuan mereka," tandasnya.

Sementara itu, pelaksanaan UTBK–SBMPTN di Kampus ITERA diikuti sebanyak 2.869 peserta. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.985 peserta mengikuti ujian Saintek, 642 peserta Soshum, dan 242 peserta ujian campuran.

Yang dilaksanakan selama tiga hari yakni pada 12 – 14 April 2021. Penyelenggaraan UTBK di ITERA secara keseluruhan terdiri dari lima sesi dengan pembagian dua sesi per hari. Satu sesi ujian akan diikuti oleh 730 peserta.

Pada pelaksanaan hari pertama ini, Rektor ITERA Prof. Ir. Ofyar Z Tamin, ikut meninjau dan mengecek mulai dari kesiapan panitia, sarana dan prasarana pendukung hingga penerapan protokol kesehatan Covid-19.

“Pelaksanaan UTBK di ITERA mengikuti arahan yang diberikan oleh Satgas Provinsi dalam penerapan protokol kesehatan seperti mewajibkan untuk peserta dari luar Lampung membawa hasil rapid test antigen, dan menerapkan prokes secara ketat,” ujarnya.

Berdasarkan data dari 2.869 peserta, sebanyak 339 peserta berasal dari beberapa Provinsi diluar Provinsi Lampung. Untuk itu, sebelum mengikuti tes, para peserta asal luar Provinsi Lampung diminta menunjukan hasil rapid test antigen. (*)

Video KUPAS TV : RESES DPR RI TIDAK MEMBERI DAMPAK BERARTI UNTUK KEMAJUAN LAMPUNG (BAGIAN 4-HABIS)