• Kamis, 25 April 2024

Banyak Pokir DPRD Lamsel Terkait Bantuan Benih Hewan Ternak Tak Terakomodir

Senin, 12 April 2021 - 19.22 WIB
105

Anggota Panitia Khusus (Pansus) LKPJ Bupati Lamsel TA 2020, Benny Raharjo, saat dimintai keterangan, Senin (12/04/2021). Foto: Imanuel/Kupastuntas.co

 Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Pokir (Pokok-pokok pikiran) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung Selatan (Lamsel) pada tahun 2020, banyak yang tidak terakomodir.

Hal itu terungkap dalam pembahasan Laporan Keterangan Pertanggung jawaban (LKPJ) Bupati Lampung Selatan (Lamsel) tahun anggaran 2020, di rumah dinas Ketua DPRD setempat, Senin (12/04/2021).

Anggota Panitia Khusus (Pansus) LKPJ Bupati Lamsel TA 2020, Benny Raharjo mengatakan, Pokir anggota DPRD Lamsel yang tidak terakomodir adalah terkait bantuan benih hewan ternak.

"Iya, tadi dari penjelasan mereka ada Pokir yang terkait bantuan peternakan itu tidak terpenuhi," kata Benny.

Dia mengatakan, berdasarkan penjelasan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Lamsel, drh Arsyad Husein, banyaknya Pokir wakil rakyat tidak terakomodir, dikarenakan penyesuaian anggaran karena pandemi Covid-19 atau refokusing.

"Penjelasan mereka itu lebih melihat dari skala prioritas. Dewan ini kan Pokir nya banyak, jadi anggarannya yang terbatas, Jadinya semua Pokir dewan dipukul rata, sehingga banyak tak terealisasikan," terang Benny, yang juga Ketua Komisi IV DPRD Lamsel itu.

Pada tahun 2021 tambah Benny, pihaknya berharap supaya Pokir anggota DPRD dapat diprioritaskan, karena itu merupakan aspirasi dan harapan masyarakat Lamsel.

"Mudah-mudahan, tadi kita memberi rekomendasi kepada mereka supaya memprioritaskan Pokir anggota dewan," harapnya.

Kepala Disnakkeswan Lamsel, drh Arsyad Husein pun mengakui, Pokir anggota DPRD Lamsel terkait bantuan benih hewan ternak, banyak yang tidak tersalurkan.

Dia mengatakan, tidak terakomodirnya Pokir anggota DPRD tersebut karena terbatasnya anggaran akibat refokusing pada masa pandemi Covid-19.

"Kalau pokir, kita sesuaikan kemampuan anggaran kita. Misal yang minta 10, tapi kemampuan atau anggaran kita 3, ya kita akomodir 3, Kita terus mengusahakan," jelasnya. (*)


Video KUPAS TV : PROYEK FLYING FOX BUANG BUANG UANG NEGARA, PIHAK TERKAIT BISA DIPIDANA! BAGIAN 3 – HABIS