Kupastuntas.co, Metro - Menjelang Bulan Suci Ramadan 1442 Hijriah, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Metro menyegel operasional lima Lapo tuak di kawasan pasar tradisional Kelurahan Tejo Agung, Kecamatan Metro Timur, Sabtu (10/4/2021) malam.

Kasat Pol-PP Kota Metro, Imron, melalui Kepala Bidang (Kabid) Perda, Yoseph Nanotaek mengungkapkan, tindakan tegas penutupan dan penyegelan itu dilakukan lantaran pemilik lapak membandel meski telah diperingati petugas sebanyak tiga kali.

"Malam Minggu kemarin ada lima lapak yang kita tutup dan segel di komplek pasar Tejoagung. Kita segel semua. Kita minta tidak ada aktivitas lagi disana dan kita minta kosongkan tempatnya," ujar Yoseph, saat dikonfirmasi kupastuntas.co melalui sambungan telepon, Minggu (11/4/2021).

Ia mengatakan, aktivitas yang meresahkan warga dari Lapo Tuak di kawasan pasar tradisional Tejoagung tersebut berulang kali dilaporkan masyarakat.

"Jadi Lapo itu sudah berulang kali dilaporkan masyarakat karena keberadaannya meresahkan warga. Sudah kami tegur sebanyak tiga kali, dan kami terpaksa melakukan penutupan dan penyegelan ini karena keberadaan Lapo tuak itu meresahkan warga dan apalagi ini mau puasa," ujarnya.

Selain itu, Yoseph juga mengungkapkan bahwa keberadaan Lima Lapo Tuak tersebut ilegal alias tanpa izin dan sepengetahuan dinas terkait.

"Berdasarkan keterangan dinas pasar, keberadaan mereka juga ilegal karena tidak ada izin dinas terkait. Kami juga menyita satu ember tuak dari lapak pedagang untuk kami musnahkan," bebernya.

Sebelum masuk waktu Ramadan, Pol-PP juga akan melakukan penyisiran dan penertiban terhadap Lapo Tuak lainnya yang beroperasi di Kota Metro.

"Rencana kita nanti menjelang puasa juga akan merazia Lapo-lapo tuak di metro. Sebelum masuk puasa harus sudah ditertibkan," tandasnya. (*)

Video KUPAS TV : PULUHAN RUMAH DI LAMSEL HANCUR PORAK PORANDA, WARGA PERBAIKI SENDIRI