Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Organisasi Pemuda Batak Bersatu (PBB) Provinsi Lampung menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) ke-1 atau pertama dan seminar dengan seluruh pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) hingga Dewan Pimpinan Cabang (DPC) se-provinsi Lampung di Swiss Bell Hotel, Minggu (11/04/2021).

Rakerda ke-1 dan Seminar yang mengusung tema Pemuda Batak Bersatu untuk Indonesia tersebut bertujuan untuk meningkatkan fungsi dan tugas pengurus dalam mencapai visi misi organisasi Pemuda Batak Bersatu. 

Ketua DPD PBB Provinsi Lampung Donald Harris Sihotang, SE,MM mengatakan, Rakerda ini dilaksanakan dalam rangka menyamakan persepsi dalam menjalankan roda organisasi PBB, mulai dari DPP sampai ke tingkat ranting.

"Sebelumnya kita sudah mengikuti Rakornas di bulan Maret 2021. Hasil Rakornas tersebut kemudian kita sampaikan dalam Rakerda, seperti bagaimana mengelola manajemen organisasi, kesekretariatan, kemudian tentang tugas dan kewenangan masing-masing struktur di organisasi," ungkapnya.

"Harapannya, apabila setiap anggota dan pengurus memahami bidang dan tugasnya, roda organisasi akan berjalan dengan baik, sebagaimana yang diharapkan organisasi sesuai dengan visi misinya," timpalnya.

Donald menerangkan, tema dalam Rakerda adalah pemuda Batak Bersatu untuk Indonesia. Artinya, PBB ini bukan hanya milik orang Batak saja, tetapi milik semua anak bangsa Indonesia, semua tenaga pikiran serta potensi yang ada di komunitas Batak akan digali dan dicurahkan maksimal dalam rangka memberikan kontribusi yang positif terhadap komunitas masyarakat Batak, pemerintah daerah, bangsa dan negara. "Untuk itu kita mengambil sub tema Rakerda, yakni meningkatkan fungsi dan tugas pengurus dalam mencapai visi misi Pemuda Batak Bersatu," ujarnya.

Bersinergi dengan Pemerintah Daerah

Saat ini, lanjut Donald, di Provinsi Lampung organisasi PBB sudah terbentuk di 10 kabupaten/kota,  ditargetkan pada Juni mendatang, akan terbentuk di 15 Kabupaten/kota. Dengan begitu pelayanan organisasi akan berjalan maksimal di 15 kabupaten/kota di provinsi Lampung. Termasuk dalam rangka mendukung apa yang menjadi kebijakan pemerintah, bukan hanya pemerintah pusat tetapi juga pemerintah daerah. Sepanjang itu baik untuk masyarakat, maka PBB akan hadir membantu mensukseskan program pemerintah di daerah.

"Visi misi organisasi PBB yakni menggunakan segala kemampuan dan potensi diri sebagai bagian dari anak bangsa untuk memberikan yang terbaik bagi Organisasi Kemasyarakatan Pemuda Batak Bersatu, Bangsa dan Negara. Untuk mencapainya kita tidak bisa berjalan sendiri, kita membangun sinergisitas dengan pemerintah daerah di semua tingkatan, kita bangun komunikasi, silaturahmi, begitu juga dengan ormas kepemudaan dan tokoh agama, serta seluruh kompenen masyarakat lainnya, dalam rangka membangun masyarakat yang lebih mandiri dan berdaya saing," ujarnya.

Donald juga menjelaskan, organisasi PBB yang diketuai oleh Lambok Fernando Sihombing sebagai ketua Umum DPP PBB sudah mendunia. Saat ini sudah terbentuk DPD di 5 Negara, diantaranya Amerika, Hongkong, Malaysia, Australia, dan Singapura. Di Indonesia sendiri pengurus DPD sudah terbentuk di 25 provinsi yang ada di Indonesia.

"Organisasi ini baru berjalan sekitar 1,5 tahun, tapi masyarakat begitu antusias, ditandai dengan kecepatan perkembangan organisasi ini. Kenapa masyarakat tertarik? karena organisasi ini jelas keberpihakannya terhadap masyarakat. Keterlibatan, kepeduliannya nyata dan dirasakan oleh  masyarakat, khususnya di komunitas masyarakat batak. (*)

Video KUPAS TV : RATUSAN ANGGOTA PBB LAMPUNG JAGA PERINGATAN WAFAT ISA AL-MASIH