Pemprov Lampung Antisipasi Kenaikan Harga Lima Komoditas Jelang Ramadhan dan Idul Fitri
Bandar Lampung, Kupastuntas.co - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mewaspadai lima komoditas yang berpotensi mengalami peningkatan harga menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Fitri 2021. Kelima komoditas tersebut ialah telur ayam ras, daging ayam ras, cabai rawit, daging sapi dan bawang merah.
Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto mengatakan, untuk mengantisipasi kenaikan maka pihaknya akan melakukan pemantauan harga harian dan perbandingan harga dengan daerah lain serta melakukan operasi pasar murah di beberapa titik.
"Selain itu mengecek dan memastikan ketersediaan pasokan agar tidak meningkatkan tekanan kenaikan harga yaitu dengan melakukan koordinasi dengan asosiasi dan distributor komoditas pangan, dan melakukan sidak pasar menjelang dan selama ramadan," ujarnya saat dimintai keterangan, Jum'at (9/4/2021).
Ia melanjutkan, untuk kelancaran distribusi bahan pokok satgas pangan dan tim pengendali inflasi daerah (TPID) akan terus melakukan koordinasi dalam memastikan kecukupan dan kelancaran akses distribusi bahan pokok serta memberikan kemudahan dan dispensasi bagi moda transportasi yang melayani kebutuhan pangan strategis.
"Komunikasi yang intensif juga perlu dilakukan guna menjaga ekspetasi positif masyarakat yaitu dengan melakukan komunikasi secara terpadu dan terkoordinir serta mengumumkan kegiatan pasar murah beserta lokasi, tanggal, jenis, jumlah dan harga komoditas yang akan dijual dari jauh hari sebelumnya," jelasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung, Elvira Umihani mengatakan, terdapat dua komoditas yang terus dipantau yakni cabai merah besar yang kebutuhan perbulan mencapai 1.595 ton dengan ketersediaan 1.289 ton dan bawang merah kebutuhan 2.297 ton dengan ketersediaan 272 ton.
"Memang stok nya tidak banyak namun stok nya akan ada terus karena bawang merah dan cabai merah daya simpan nya tidak bertahan lama. Namun kita sudah koordinasi dengan distributor besar yang ada di Lampung," ujarnya.
Sementara untuk daging ayam broiler ketersediaan ada 16.014 ton dengan kebutuhan 2.216 ton mampu bertahan hingga 3,6 bulan, telur ayam ketersediaan 17.775 ton dengan kebutuhan 6.206 ton bertahan hingga 2,8 bulan, beras ketersedian 596.156 ton kebutuhan 57.721 ton bertahan 6,2 bulan.
"Lalu untuk gula pasir dapat bertahan untuk 7,3 bulan dengan ketersediaan 47.104 ton dan kebutuhan 6.476 ton, untuk komoditas minyak goreng ketersediaan ada 17.755 ton dengan kebutuhan 9.484 ton mampu bertahan 1,9 bulan," ucapnya.
"Untuk keseluruhan bahan pokok dapat dipastikan kebutuhan aman menjelang Ramadhan dan Idul Fitri. Pasar murah juga akan digelar supaya harga tetap stabil," pungkasnya. (*)
Video KUPAS TV : PROYEK GEDUNG AKADEMIK CENTER IAIN METRO SUDAH DIKONDISIKAN SEJAK TENDER
Berita Lainnya
-
UKM Tapak Suci UIN RIL Borong Medali di Lampung Championship 8
Selasa, 19 November 2024 -
Unila Gelar FGD Dukung Pencapaian Visi Indonesia Emas 2045
Selasa, 19 November 2024 -
Pengamat Hukum: Polda Lampung Harus Percepat Penyidikan dan Limpahkan Berkas Kasus Bendungan Margatiga ke Jaksa
Selasa, 19 November 2024 -
Bawaslu Daerah Diminta Perkuat Pengawasan Politik Uang Jelang Masa Tenang Pilkada
Selasa, 19 November 2024