• Rabu, 16 Juli 2025

Lampung Telah Terima 1000 Sapi dari Kementan RI

Kamis, 08 April 2021 - 14.33 WIB
145

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung, Lili Mawarti saat dimintai keterangan di Hotel Novotel, Kamis (8/4/2021). Foto: Ria/Kupastuntas.co

Bandar Lampung, Kupastuntas.co - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung mencatat jika Provinsi Lampung telah menerima 1000 sapi pemberian Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) yang masuk kedalam progam 1000 Desa sapi. 

Program 1000 Desa sapi ini dilakukan di lima Provinsi sebagai percontohan dan masuk lima besar populasi terbanyak sapi dan kerbau di Indonesia, yang meliputi Lampung, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan dan Jawa Timur.

Daerah yang terpilih untuk mengembangkan 1000 Desa Sapi ialah Kabupaten Lampung Selatan. Terdapat lima Desa yang akan mendapatkan bantuan sapi diantarnya Desa Wawasan, Bangunsari, Sidomukti, Purwodadi Dalam dan Wonodadi.

"Program 1000 Desa sapi dari Kementan pengadaan nya sudah 100 persen. Jadi sekarang kita tinggal melakukan pendampingan terhadap kegiatan 1000 desa sapi," ujar Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung, Lili Mawarti, saat dimintai keterangan, Kamis (8/4/2021).

Ia melanjutkan, progam pengembangan 1000 Desa sapi merupakan salah satu program super prioritas dari Kementerian Pertanian yang mengkolaborasikan penguatan kelembagaan, peningkatan produksi atau populasi, dan meningkatkan nilai tambah serta daya saing melalui pendekatan korporasi usaha sapi berbasis desa.

"Kita harapkan nanti dari pengambangan 1000 Desa sapi ada bakalan yang digemukan sebanyak 500 ekor itulah yang menjadi stok kita untuk tiga atau empat bulan kedepannya bisa kita panen dan dijual. Hasil penjualan nya bergulir dan akan dibelikan lagi sapi untuk dilakukan penggemukan lagi," bebernya.

Ia mengajak stakeholder terkait seperti Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia (ISPI) wilayah Lampung, Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) juga Universitas Lampung untuk sama-sama memberikan pendampingan. 

"Jadi progam ini tidak putus hanya sampai sudah di drop sudah berhenti namun berkelanjutan. Kemudian indukan nya juga akan di pantau perkembangbiakan nya. Kawasan tersebut akan menjadi kawasan korporasi sapi potong," ungkapnya. (*)

Video KUPAS TV : PEMUTIHAN PAJAK DIMULAI, WARGA RAMAI RAMAI DATANGI KANTOR SAMSAT

Editor :