120 Anak Kurang Mampu di Tanggamus Ikuti Khitanan Massal
Pembina DPC Kommari yang juga Sekdakab Tanggamus, Hamid Heriansyah Lubis saat meninjau kegiatan khitanan massal, Rabu (7/4/2021). Foto: Sayuti/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Tanggamus - Sebanyak 120 anak dari keluarga kurang mampu dari Kecamatan Kota Agung, Kotaagung Timur, dan Kota Agung Barat, mengikuti khitanan massal yang digelar Dewan Pimpinan Cabang Komunitas Maritim Indonesia (DPC Kommari) Kabupaten Tanggamus, Rabu (7/4/2021).
Kegiatan yang menggandeng pemuda-pemudi Pekon Kota Batu, Kecamatan Kota Agung dilaksanakan di gedung dakwah Muhamadiyah, Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Pekon Kota Batu, serta dibuka pembina DPC Kommari Tanggamus, yang juga Sekdakab Tanggamus, Hamid Heriansyah Lubis.
Lubis, sapaan akrab Hamid Heriansyah Lubis sangat mengapresiasi kegiatan khitanan massal ini, karena sebagai bentuk perhatian kepada masyarakat kurang mampu untuk mengkhitankan anaknya.
"Kegiatan sosial seperti ini aktif digelar oleh DPC Kommari. Sebagai pemerintah, kita akan terus mendukung program-progam itu sampai ke bawah," kata Lubis.
Lubis menilai, Kommari salah satu organisasi yang sudah bagus, sehingga diharapkan bisa dipertahankan.
"Kommari ini sangat aktif, baik di kepengurusan maupun kegiatan lainnya. Apalagi kegiatan hari ini yang langsung melibatkan pemuda-pemudi Pekon Kota Batu sebagai panitianya. Ini jarang ada di organisasi lain," terangnya.
Ketua pantia khitanan massal, Robin Afandi menambahkan, kegiatan khitanan massal ini sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat kurang mampu, terlebih di masa pandemi Covid-19, yang berdampak sulitnya ekonomi masyarakat.
"Alhamdulillah, sebanyak 120 anak dari keluarga kurang mampu mengikuti khitanan massal dari Kecamatan Kota Agung, Kotaagung Timur dan Kotaagung Barat. Semuanya gratis," ungkapnya.
Sementara Ketua DPC Kommari Tanggamus, Firlinda menuturkan, kegiatan khitanan massal kali ini adalah kegiatan yang ke delapan yang telah dilaksanakan DPC Kommari. Dimana acara perdananya dilaksanakan awal 2021.
"Acara ini non APBN dan APBD , tanpa anggaran dari manapun. Serta anggarannya merupakan swadaya dari tokoh-tokoh agama dan bersinergi dengan pemerintah daerah, kecamatan dan lain-lain," ujar Firlinda. (*)
Video KUPAS TV : RATUSAN PEMUDA NU IKUTI PELATIHAN KADER DAN SUSBALAN
Berita Lainnya
-
Muncul Dugaan Keterlibatan Pelaku Lain dalam Pembunuhan Pasutri di Way Pring Tanggamus
Senin, 15 Desember 2025 -
Misteri Pembunuhan Pasutri di Pekon Way Pring Tanggamus Terkuak, Pelaku Ternyata Tetangga dan Orang Dekat Korban
Minggu, 14 Desember 2025 -
Sempat Dikira Pelaku Hipnotis, 17 Orang di Argopeni Tanggamus Ternyata Sales Obat Herbal
Minggu, 14 Desember 2025 -
Pasar Murah Sambangi Wilayah 3T Tanggamus, Warga Antusias Dapat Sembako Murah
Jumat, 12 Desember 2025









