• Rabu, 24 April 2024

Wajah Ceria Siswa SD di Negeri Katon Memulai KBM Tatap Muka

Senin, 05 April 2021 - 18.33 WIB
193

Murid SD yang berada di Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran, saat memulai KBM tatap muka, Senin (05/04/2021). Foto: Ragil/KUpastuntas.co

Kupastuntas.co, Pesawaran - Pandemi Covid-19 menghambat aktivitas masyarakat, salah satunya Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang tidak lagi para siswa rasakan selama satu tahun ini, khususnya para murid Sekolah Dasar (SD) yang berada di Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran.

Namun saat diputuskan kembalinya KBM secara tatap muka, tampak raut wajah bahagia dari para siswa saat pelaksanaan KBM dimulai pada Senin (05/04/2021).

Selama pandemi melanda, sudah bermacam upaya dilakukan pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan penerapan protokol kesehatan, yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

Sampai dengan pembatasan kegiatan yang ada di tengah masyarakat, seperti pembelajaran secara dalam jaringan (Daring) yang dilakukan para siswa guna mencegah adanya klaster baru bagi anak sekolah.

Koordinator Kecamatan Negeri Katon Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Rismalena mengatakan, dalam pelaksanaan KBM tatap muka di Kecamatan Negeri Katon, ada dua SD yang diberikan izin dan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

"Disini, dari 69 sekolah, yang hanya diizinkan itu ada dua SD untuk menggelar KBM tatap muka, yaitu SD 20 dan SD 40 Negeri Katon," kata Risma.

"Saya berharap pihak sekolah maupun orang tua wali murid dapat bekerja-sama, untuk memastikan anak-anak nya langsung pulang ke rumah ketika jam belajar selesai," harapnya.

Sementara Kepala Disdikbud Pesawaran, Fauzan Suadi meminta kepada pihak sekolah untuk tegas dalam pelaksanaan dan penerapan protokol kesehatan di lingkungan sekolah yang telah diberikan izin untuk melaksanakan KBM tatap muka.

"Jangan sampai malah menjadi klaster baru, dan untuk wali murid pastikan anaknya sampai ke rumah setelah jam sekolah selesai. Saya minta semuanya lebih tegas dalam penerapan protokol kesehatan di sekolah masing-masing," jelasnya.

Sebelumnya, sesuai instruksi Disdikbud Pesawaran, KBM di tengah pandemi hanya melaksanakan kegiatan belajar selama 3,5 jam bagi siswa, satu kelas dibagi dalam dua shift yaitu setengah pagi dan setengah siang guna meminimalisir penumpukan dalam area sekolah dan kelas serta pihak sekolah mengatur jarak setiap meja dan bangku untuk para murid. (*)


Video KUPAS TV : PELATIHAN SULAM USUS DAN TAPIS LAMPUNG TINGKATKAN PENDAPATAN IBU-IBU