Lampung Utara, Kupastuntas.co - Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Lampung Utara, Abdurahman menjelaskan tidak ada lagi kuota penambahan honor daerah Kabupaten setempat.

"Bupati tidak lagi mengeluarkan SK honorer semenjak 2005, karena memang sudah aturannya dan untuk honorer daerah (Honda) Lampura yang terdaftar 532 orang," ujar Abdurrahman

Abdurrahman juga menambahkan terkait pengangkatan Tenaga Harian Lepas (THL) ataupun Tenaga Kerja Sukarela (TSK) merupakan kebijakan OPD masing-masing.

"Apabila dinas masing-masing memerlukan penambahan THL maupun TKS maka diperbolehkan karena kembali kebijakan OPD, namun beban honorarium mereka dinas tersebut yang bertanggung jawab," imbuh Abdurrahman, Senin (5/04/2021).

Sebelumnya diketahui, seorang oknum ASN di Bapenda Provinsi Lampung yang ditugaskan sebagai Staf di UPTD Kotabumi telah ditetapkan sebagai tersangka karena melakukan modus penipuan terhadap 24 korban dengan menjanjikan akan diangkat menjadi tenaga honorer di Pemprov Lampung dengan cara meminta sejumlah uang kepada korban.

Terkait hal tersebut, Kepala BKPSDM Lampura menegaskan bahwa hal tersebut tidak ada kaitannya dengan BKDSDM Lampura, dan modus penipuan tersebut untuk pengangkatan honorer Pemerintah Provinsi Lampung.

"Kasus itu tidak ada kaitannya dengan kita, dan ini sangat kami sesalkan dan diharapkan untuk warga Lampura tidak ada lagi penambahan tenaga honorer daerah," ujar Abdurrahman

Ia berharap, agar semua Tenaga Honorer Daerah Lampura dapat segera difasilitasi Pemerintah Pusat agar dapat diangkat menjadi CPNS.

"Langkah yang telah kita lakukan sebelumnya memang Bupati sebelumnya akan mengadakan Audiensi dengan Menpan RB, agar Kawan Honda menjadi skala prioritas dalam pengangkatan ASN di Lampura, namun masih terkendala Situasi Pandemik Covid 19," tutup Abdurrahman.

Di tempat terpisah, Ketua Honorer Daerah (Honda) Kabupaten Lampung Utara, Baharudin Latif sangat mengapresiasi langkah Bupati dan BKDSDM Lampura yang akan memperjuangkan aspirasi Honda Lampura.

"Kami sangat senang dengan informasi itu bang, diharapkan Audiensi Bupati dengan Menpan-RB dapat terlaksana agar dapat menyampaikan aspirasi kami," jelas Baharudin. (*)