METRO, Kupastuntas.co - Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro menagih janji kepada pihak kampus untuk melakukan Wisuda di Gedung Akademik Center (GAC).

"Kami ingin juga wisuda kaya kampus-kampus lain, tidak wisuda di bawah tarup," begitulah kutipan ungkapan perasaan berinisial SMA (21), seorang mahasiswi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro yang meminta identitasnya disamarkan.

Meski merasa dibohongi pihak kampus, ia hanya bisa pasrah dan berharap janji wisuda di GAC IAIN dapat terwujud.

"Pas saya semester 2 , GAC itu dibangun. Sekitar tahun 2018. Dulu dijanjikan dosen kalau nanti kita bakal wisuda disana, dulu itu kan banyak mahasiswa pada tanya, pak kapan gedung itu jadinya, terus katanya iya sabar saja nanti bulan tiga jadi tapi sampai sekarang belum juga," kata dia saat diwawancarai Kupastuntas.co, Kamis (1/4/2021).

SMA (21) Tidak banyak mengetahui keadaan dalam gedung lantaran kondisinya yang menyeramkan dan berada tepat dibelakang pos satpam, yang mana tidak diizinkan memasuki kawasan dalam gedung tanpa izin.

"Kalau kursi-kursi dan perlengkapan yang di dalam itu kita tidak tau ya ditaruh dimana. Kita taunya itu dari dibangun sampai sekarang belum pernah ditempati. Kita juga ngapain mau masuk lihat-lihat gitu, itu aja tempatnya ngeri. Serem kalau mau kesana, itu kan sudah ketutup rumput-rumput tinggi. Sudah tidak karuan bentuknya. Apalagi itu kan dibelakang pos satpam, kita juga tidak bisa kalar-kilir disitu," ungkapnya.

Kini pimpinan IAIN telah berganti, mahasiswa hanya menaruh harap kepada rektor baru agar pembangunan kembali dilanjutkan dan gedung dapat segera difungsikan.

"Harapan kita ya bangunan itu cepat selesai dan cepat bisa ditempati agar kita bisa wisuda disana. Kemarin kan sudah dijanjikan wisudanya disitu, tapi kalau tidak jadi-jadi ya gimana. Kami pengen juga wisuda kaya kampus-kampus lain, tidak wisuda di bawah tarub. Sekarang kan sudah ganti rektor, masak iya sih sudah ganti rektor bangunan itu masih tetap begitu saja, belum selesai-selesai. Ini menjadi PR rektor yang baru tentunya," tambahnya.

Meski begitu, SMA dan ratusan mahasiswa lainnya enggan berkomentar banyak lantaran takut akan intervensi dan intimidasi yang diduga akan dilakukan pihak kampus jika mahasiswa bersuara.

"Mahasiswa tidak ada yang berani untuk komplain ataupun mengkritik kampus. Soalnya kalau sekali komentar tentang kampus pasti di kritik sama anak-anak yang lain karena ada dorongan dari pihak kampus. Kita juga yakin pasti ada organisasi mahasiswa kampus yang mau mengintervensi pihak kampus untuk melanjutkan pembangunan. Kita juga ya sebenarnya tau kalau bangunan itu jadi sorotan banyak pihak, tapi kita tidak bisa berbuat apa-apa, kita takut kalau nantinya malah kenapa-kenapa," tandasnya.

Dalam kesempatan berbeda, Presiden Mahasiswa IAIN Metro, Didi Pranata angkat bicara. Ia menyayangkan mangkraknya proyek puluhan miliar yang diperuntukkan bagi mahasiswa.

"Sangat disayangkan ya, karena proyek yang seharusnya dapat diselesaikan dalam jangka waktu yang sudah ditentukan akan tetapi belum selesai juga. Padahal, jika gedung itu selesai banyak sekali manfaat yang bisa diperoleh atas pembangunan gedung itu. Harapan kami tahun ini dapat terealisasi penyelesaian GAC IAIN Metro yang berada di kampus II," ucapnya saat dikonfirmasi Kupastuntas.co melalui sambungan telepon, Minggu (4/4/2021).

Ia juga mengaku telah melakukan perbincangan dengan rektorat. Bahkan, mahasiswa dijanjikan penyelesaian pembangunan GAC IAIN tersebut di tahun 2021.

"Sebelumnya sudah dilakukan perbincangan dengan Wakil Rektor II pak Mukhtar Hadi, terkait penyelesaian GAC ini. pak Mukhtar Hadi menanggapi bahwa sudah diajukan permohonan penyelesaian GAC ke Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera), dan insyaallah tahun ini akan diselesaikan pembangunannya, itu yang dijanjikan," tuturnya.

Ia dan sejumlah Organisasi Mahasiswa (Ormawa) di dalam kampus IAIN Metro telah sepakat mengawal janji rektorat dan mengawasi proses pembangunan yang direncanakan akan dilanjutkan tahun ini.

"Kami beserta Ormawa IAIN Metro menyatakan sikap siap mengawal penyelesaian pembangunan GAC IAIN Metro seperti yang telah dijanjikan agar dapat terealisasi," tandasnya. (*)

Video KUPAS TV : BAWA SABU DAN AMUNISI AKTIF, PRIA INI DIBEKUK POLISI!