Bandar Lampung, Kupastuntas.co - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pemuda Batak Bersatu (PBB) Provinsi Lampung, turut serta dalam pengamanan peringatan hari wafatnya Isa Al-Masih yang dimulai sejak Kamis Putih, Jumat Agung, hingga Minggu yakni hari Paskah.

Ketua DPD PBB Provinsi Lampung Donald Harris Sihotang mengatakan, kegiatan pengamanan ini untuk menindaklanjuti surat himbauan dari ketua Umum PBB Lambok Fernando Sihombing S.Pd. pada 30 Maret 2021 lalu.

Dalam surat himbauan tersebut meminta semua pengurus dan anggota Pemuda Batak Bersatu (PBB) di semua tingkatan mulai dari DPD, DPC, sampai ranting-ranting untuk membantu TNI Polri menjaga keamanan dan kenyamanan bagi umat kristiani yang merayakan wafatnya Isa Al Masih.

"Pengamanan ini dilakukan serentak di seluruh wilayah Indonesia, mulai dari Kamis Putih, Jumat Agung, dan Minggu Hari Paskah. Untuk di Lampung ada delapan kabupaten kota, kita kerahkan di 61 gereja yang ada di delapan kabupaten kota dengan jumlah sebanyak 243 anggota," ungkapnya Jumat (02/04/2021)

Donald Harris Sihotang juga mengungkapkan, selamat merayakan wafatnya Isa Al-Masih kepada umat kristiani yang merayakan di provinsi Lampung. Pihaknya berharap dengan perayaan ini, seluruh umat menjaga persatuan dan kesatuan sesama anak bangsa di Indonesia khususnya di Lampung. 

"Setiap pemeluk agama harus saling menghargai dan terbangun solidaritas sesama pemeluk agama sehingga bisa hidup rukun berdampingan dalam rangka memajukan provinsi Lampung," ujarnya.

Berkaitan dengan dengan peristiwa bom di Makassar dan teror di mabes polri. PBB Lampung menyampaikan turut prihatin, dengan peristiwa tesebut. 

Ia berharap situasi bangsa dan negara ini tetap damai dan kondusif. Menurutnya ini bukan hanya aparat TNI Polri, tetapi ini menjadi tugas bersama sebagai sesama anak bangsa untuk menjaga kondisi aman dan kondusif.

Ia juga menghimbau kepada seluruh umat bukan hanya Kristiani tetapi agama yang lain, karena peristiwa kemarin bukanlah persoalan agama, tetapi ideologi yang keliru. Dirinya meminta semua umat beragama untuk tidak terganggu dengan peristiwa tersebut, kemudian tetap beribadah sesuai dengan keyakinan masing-masing seperti biasanya.

"Kita juga harus membantu tugas TNI Polri untuk menjaga situasi yang damai, kalau ada hal-hal yang mencurigakan untuk segera melaporkan kepada aparat dan pihak terkait," tandasnya. (*)

Video KUPAS TV : POLRES LAMSEL BUKA LAYANAN SI GAJAH, WARGA TAK LAGI REPOT URUS SIM DAN SKCK!