• Sabtu, 20 April 2024

Belasan Tahun Hilang, ODGJ Asal Way Kanan Akhirnya Kembali ke Kampung Halaman

Kamis, 01 April 2021 - 09.40 WIB
217

Amoy yang hilang selama 15 tahun akhirnya kembali ke pangkuan keluarganya setelah diantar oleh tim Relawan Sosial yang juga Youtuber Detik Asa. Foto: Sandi/Kupastuntas.co

Way Kanan, Kupastuntas.co - Belasan tahun hilang, akhirnya, Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) bernama Amoy (50) warga asal Kampung Lembasung, Kecamatan Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan bisa kembali ke Kampung Halaman dan pangkuan keluarganya.

Amoy ditemukan oleh tim Relawan Sosial yang juga Youtuber 'Detik Asa' di wilayah Cilegon, Provinsi Banten beberapa waktu lalu.

Asril Marin, Owner Detik Asa khusus ODGJ terlantar mengatakan pihaknya menemukan Amoy setelah menerima laporan dari warga sekitar tempat tinggal Amoy.

“Waktu itu Kami terima laporan dari warga yang komentar di halaman Youtube kami. Selanjutnya kami datangi alamat tempat Amoy tinggal, kami melakukan survei dan benar Amoy tinggal sebatang kara di emperan Pasar. Disitu lah kami perlahan mulai berkomunikasi dengan Amoy,” ujar Asril saat diwawancarai ketika mengantar Amoy ke keluarganya di Kampung Lembasung, Rabu malam, (31/3/2021).

Meski mengalami kesulitan saat berkomunikasi dengan Amoy, namun dia sempat menyebutkan bahwa keluarganya ada di Lembasung Blambangan Umpu. 

“Dia mengalami gangguan jiwa, jadi kami agak sulit berkomunikasi. Tapi alhamdulillah dia masih ingat nama nama keluarganya bahkan sekilas dia menyebutkan alamat keluarganya juga. Selanjutnya postingan youtube kami ternyata sampai di Blambangan Umpu dan di tonton oleh keluarganya dan dari situ lah kami bisa mengantarkan Ibu Amoy ke keluarganya,” jelasnya.

Asril menambahkan, cukup terharu dan bangga ketika bisa mengantarkan Amoy ke Kampung halamannya. Ditambah lagi melihat antusias keluarga Amoy dan Masyarakat Lembasung ketika menyambut kedatangan Tim Detik Asa bersama Amoy. 

“Ini sangat luar biasa, ternyata kehadiran Amoy memang sudah di nanti nanti oleh keluarganya. Kami terharu dan sangat bangga atas di Pertemukannya kembali Ibu Amoy dan keluarganya,” ucapnya.

Asril juga menyampaikan Trimakasih kepada Pihak Keluarga Amoy dan Aparatur Kampung Lembasung yang telah menerima dan menyambut kedatangan tim Detik Asa dengan baik dan penuh antusias. 

“Tak lupa kami juga sampaikan terimakasih kepada Mas Alex (Protokol Bupati Way Kanan) dan Mas Helmi Ibrahim yang merupakan tokoh masyarakat Lembasung yang telah memfasilitasi dan berkomunikasi dengan kami, sampai kami tiba di Kediaman Keluarga Amoy,” terangnya.

Sementara itu, Julio, Adik Ipar Amoy mengatakan sangat senang dan terharu atas kedatangan Amoy di kampung halamannya sehingga bisa berkumpul kembali bersama keluarga besarnya.

“Alhamdulillah kami keluarga besar ayunda Amoy sangat senang atas kedatangan ayuk kami. Sudah 15 tahun lebih kami kehilangan dia, atas izin Allah hari ini kami bisa berkumpul kembali,” kata Julio.

Masih kata Julio, jauh sebelumnya pihak keluarga sudah berusaha mencari keberadaan Amoy. Namun saat itu ketika di temukan Amoy bersikeras tidak mau pulang kerumah.

“Dulu tahun 2010 kami pernah mencari dan ketemu, kebetulan waktu itu orang tua laki-laki kami masih hidup. Namun ayunda Amoy menolak untuk pulang. Tapi alhamdulillah malam ini berkat Bantuan Detik Asa, Aparatur Kampung Lembasung dan Kawan-kawan semua akhirnya ayunda kami bisa kembali lagi kerumah,”tutupnya. (*)

KUPAS TV: PROYEK FLYING FOX KOTA METRO MANGKRAK, PAYUNG HUKUM BELUM JELAS? (BAGIAN II)


Editor :