TAJUK - Sambut KBM
Kupastuntas.co - Pembelajaran
secara dalam jaringan bagi siswa sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan
sekolah menengah atas atau sekolah menengah kejuruan sudah berlangsung lama.
Banyak fenomena yang
terjadi mulai dari rasa jenuh pada siswa, sibuknya orang tua mengajari anaknya
di rumah, hingga sempat adanya polemik biaya kuota internet untuk belajar
secara daring.
Namun hal ini terpaksa
dilakukan guna menghindari penyebaran pandemi Covid-19 di lingkungan pendidikan
baik bagi tenaga pengajar maupun bagi siswanya sendiri.
Pemerintah tak ingin mengambil risiko dari pandemi ini, dan tak ingin banyak generasi penerus bangsa yang terpapar virus mematikan ini. Sehingga langkah-langkah strategis pun dilakukan.
Baca juga : Proyek Flying Fox Metro Mangkrak (Bagian II), Walikota Turunkan Tim Penilai, DPRD: Kualitasnya Kurang Baik
Dengan berjalannya
vaksinasi Covid-19 kepada pelayan publik termasuk tenaga pengajar, penyebaran
Covid-19 diharapkan bisa terkendali dengan baik dan tak lagi meluas dari
sebelumnya.
Vasksinasi sebagai
bentuk ikhtiar dalam rangka memutus mata rantai pentebaran Covid-19 serta ikut
mensukseskan program yang digalakkan oleh pemerintah pusat.
Proses vaksinasi
dinilai memberikan dampak yang positif, sehingga Satuan pendidikan di
Provinsi Lampung yang akan menggelar kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka
mulai Juli 2021 mendatang.
Pemerintah Kota
(Pemkot) Bandar Lampung memperpanjang pembelajaran siswa sekolah
secara daring sampai dengan 10 Juli 2021 mendatang.
Hal itu sesuai surat
edaran Walikota Bandar Lampung Nomor: 420/ 475 /III.01/2021, tentang
perpanjangan proses kegiatan pembelajaran semester II tahun ajaran 2020/2021 pada
masa pandemi Covid-19, yang ditandatangani langsung Walikota Eva Dwiana, Senin
(29/3/2021).
Rencana penerapan KBM
tatap muka tidak perlu mendapatkan rekomendasi atau izin dari gugus tugas
penanganan Covid-19.
Sebelum digelar
pembelajaran tatap muka, tim verifikasi akan melakukan simulasi dan turun
kelapangan untuk memastikan seluruh satuan pendidikan telah menerapkan protokol
kesehatan serta sarana pendukung lainnya.
Simulasi untuk Juli
nanti, tim yang sudah dibuat Dinas Pendidikan khususnya untuk tingkat SMA/SMK
akan turun lagi ke lapangan memastikan setiap sekolah masih tetap menerapkan
prokes.
Saat ini, tenaga
pendidik juga sedang mengikuti vaksinasi Covid-19. Jumlah tenaga pendidik di
Bandar Lampung yang sudah vaksinasi sebanyak 2.800 orang. Vaksinasi masih terus
dilakukan pada setiap hari Sabtu di SMAN 2 Bandar Lampung.
Apa lagi diketahui,
saat ini hanya tersisa lima daerah yang masih berada di zona oranye penyebaran
Covid-19. Hal ini menunjukkan perkembangan yang cukup baik.
Diharapkan penyebaran Covid-19 di Provinsi Lampung dapat makin terkendali dengan baik sehingga semua daerah kembali menjadi zona hijau sehingga tak ada lagi penyebaran Covid-19 di Lampung. (*)
Video KUPAS TV : JALAN AMBLAS, AIR SUNGAI BANJIRI RUMAH WARGA BANDAR LAMPUNG
Berita Lainnya
-
Dinamika Pilkada Serentak 2024 di Tengah Transisi Kepemimpinan Nasional, Oleh: Donald Harris Sihotang
Selasa, 23 Juli 2024 -
Pemeriksaan Kejagung, Ujian Berat Eva Dwiana Menjelang Pilkada Bandar Lampung 2024, Oleh: Donald Harris Sihotang
Rabu, 17 Juli 2024 -
Kota Baru, Menghidupkan Kembali Impian yang Terbengkalai di Pilkada Gubernur Lampung 2024, Oleh: Donald Harris Sihotang
Senin, 15 Juli 2024 -
Pilkada 2024: Perubahan Regulasi dan Dampak Politik Dinasti, Oleh: Donald Harris Sihotang
Rabu, 03 Juli 2024