Mabes Polri Selidiki Penyebab Kecelakaan Proyek Lampung Bay City

Tim Puslabfor Mabes Polri didampingi Kapolsek Teluk Betung Selatan, Kompol Hari, saat olah TKP di Proyek Pembangunan Apartemen Bay City. Foto: Oscar/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Penyelidikan ambruknya bangunan proyek Komplek Apartemen dan Mall Lampung Bay City pada Sabtu (27/3/2021) lalu yang menelan korban jiwa, terus dilakukan.
Setelah melakukan pemeriksaan beberapa saksi, yakni tiga pekerja bangunan serta seorang pengawas safety officer, tim Ahli dari Puslabfor Mabes Polri bersama Polsek Teluk Betung Selatan kembali mendatangi proyek pembangunan yang dikerjakan oleh PT Nusa Raya Cipta selaku Kontraktor.
Kedatangan petugas untuk mengetahui penyebab utama ambruknya sebagian gedung yang menewaskan seorang pekerja bernama Ruslaini, warga Brebes, Jawa Tengah serta Joni warga Bandar Lampung yang mengalami luka berat.
Baca juga : Kecelakaan Proyek Lampung Bay City, Polisi Panggil Pengawas Pembangunan
Terkait kedatangan tim Ahli Puslabfor Mabes Polri, Kapolsek Teluk Betung Selatan, Kompol Hari Budiyanto, membenarkannya.
"Ya, mereka (tim ahli) bersama kami kembali menggelar olah TKP, dari sana sudah mengambil beberapa sample untuk dilakukan pemeriksaan di lab, biasanya hasil lab keluar setelah 14 hari," kata Hari, Rabu (31/3/2021).
Selain Polisi, kasus ambruknya proyek pembangunan ini juga tengah diselidiki oleh Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung. Pada tanggal 29 Maret 2021 lalu, tim Disnaker telah mendatangi lokasi kejadian, adapun sejumlah fakta yang didapat Disnaker terhadap kondisi yang berbahaya dalam pengerjaan proyek tersebut.
Diduga adanya getaran akibat peralatan concrete pump yang menempel pada dinding cor, sehingga menyebabkan kendornya scafolding penahan cor. (*)
Video KUPAS TV : HABISKAN MILIARAN, PROYEK FLYING FOX KOTA METRO MUBAZIR! (BAGIAN 1)
Berita Lainnya
-
4 Jemaah Haji Bandar Lampung Wafat, Kemenag Tekankan Pentingnya Persiapan Fisik dan Mental
Senin, 14 Juli 2025 -
750 Warga Ikuti Program Umroh Bandar Lampung 2025, Kloter Pertama Berangkat 16 Juli
Senin, 14 Juli 2025 -
Ketika SD Negeri di Pusat Kota Hanya Dapat 5 Murid
Senin, 14 Juli 2025 -
Lampung Selatan Daerah Tertinggi Angka Kecelakaan dengan 187 Kejadian
Senin, 14 Juli 2025