Defisit Rp150 Miliar, Pemkot Bandar Lampung Tata Kembali Keuangan

Wakil Wali Kota Bandar Lampung, Deddy Amarullah. Foto: Rohmah/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar
Lampung - Wakil Walikota Bandar Lampung, Deddy Amarullah menyampaikan, Pemerintah
Kota (pemkot) Bandar Lampung akan menata kembali anggaran dan terus memacu Pendapatan
Asli Daerah (PAD) untuk menutupi anggaran yang defisit.
"Pinjaman itu
supaya pembangunan tidak tertunda saja," kata Deddy, Rabu (31/3/2021).
Deddy mengatakan, dalam
meningkatkan PAD, Pemkot masih berharap paling banyak dari sektor pajak.
"Ya, peningkatan pengawasan kepada wajib pajak," lanjutnya.
Baca juga : Tutupi Hutang, Pemkot Wacanakan Jual Aset Reklamasi Pantai di Gunung Kunyit
Pembangunan dalam skala
besar memang bukan menjadi prioritas Eva-Deddy saat ini. Ia mengatakan, program
yang sesuai visi mereka harus lebih dahulu dilakukan yaitu mempercantik Kota
Bandar Lampung.
"Misal, kan dulu
ada program pembangunan, sekarang kita percantik dulu lah Kota Bandar Lampung,"
ungkapnya.
Sementara itu, Kepala
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bandar Lampung, Wilson Faisol
mengatakan, benar adanya pemkot akan meminjam dana sebesar Rp150 miliyar dari
PT Sarana Multi Infrastruktur.
"Defisit pemkot ya
sebesar pinjaman kepada PT SMI itu, Rp150 miliar. Kita rencanakan pinjaman ini
sesuai usulan awal di tahun 2020," ungkapnya.
Mengenai wacana penjualan reklamasi pantai di Gunung Kunyit, memang menjadi pilihan akhir untuk menutupi defisit pemkot.
"Untuk penjualan
reklamasi itu sebenarnya rencana pada tahun anggaran kemarin, kami juga belum
bahas soal itu," ungkap Wilson.
Kemudian, Wilson menambahkan, mengenai dana bagi hasil Provinsi Lampung yang belum dibayarkan ke Pemerintah Kota Bandar Lampung. Ia mengatakan untuk tahun 2021 dana bagi hasil memang belum dibayarkan, tapi untuk tahun 2020 sudah dibayar sebesar Rp41 milIar. (*)
Video KUPAS TV : RESES DPR RI TIDAK MEMBERI DAMPAK BERARTIUNTUK KEMAJUAN LAMPUNG (BAGIAN 4-HABIS)
Berita Lainnya
-
Banggar DPRD Lampung Soroti Defisit Anggaran dan Beri Rekomendasi Perbaikan Keuangan
Senin, 14 Juli 2025 -
Bulog: Warga Terlibat Judol dan Terorisme Tidak Dapat Bansos Beras
Senin, 14 Juli 2025 -
Defisit Anggaran Rp1,8 Triliun, Akademisi Unila Dorong Pemprov Lampung Optimalkan Empat Sumber PAD
Senin, 14 Juli 2025 -
Tujuh Pelanggaran Jadi Sasaran Utama Operasi Patuh Krakatau 2025 di Bandar Lampung
Senin, 14 Juli 2025