Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Satuan pendidikan yang ada di Provinsi Lampung pada semester kedua tahun ini atau tepatnya pada Juli 2021 sudah diperbolehkan menggelar pembelajaran tatap muka tanpa perlu mendapatkan rekomendasi dari gugus tugas.

Hal tersebut disampaikan oleh Kabid SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Zuraida Kherustika, saat dimintai keterangan usai menghadiri Pengumuman Keputusan Bersama tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi COVID-19 yang digelar secara virtual, Selasa (30/3/2021).

"Jadi hasil keputusan Menteri itu masih sama, tapi untuk yang Juli tahun ajaran baru nanti tatap muka bisa dilakukan serentak tanpa izin dari gugus tugas," ujar Zuraida.

Dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka satuan pendidikan tetap harus menerapkan protokol kesehatan serta mengikuti standar operasional prosedur yang sudah diterbitkan oleh Pemerintah Provinsi Lampung.

"Kalau kami Disdik masih mengacu pada SOP yang sudah diterbitkan Gubernur Lampung. Disdikbud sendiri dan sekolah kan juga punya SOP," lanjutnya.

Sebelum digelar pembelajaran tatap muka, tim verifikasi akan melakukan simulasi dan turun ke lapangan untuk memastikan seluruh satuan pendidikan telah menerapkan protokol kesehatan serta sarana pendukung lainnya.

"Simulasi untuk Juli nanti, untuk tim yang sudah dibuat Dinas Pendidikan khususnya untuk tingkat SMA/SMK akan turun lagi ke lapangan terkait memastikan setiap sekolah apakah masih tetap menerapkan prokes yang ada," terangnya.

Selain itu, saat ini para tenaga pendidik sedang mengikuti proses vaksinasi Covid-19. Khusus tenaga pendidik yang ada di Bandar Lampung diperkirakan mencapai 2.800 dapat mengikuti vaksinasi yang diadakan setiap hari Sabtu di SMA 2 Bandar Lampung. 

"Guru diminta untuk divaksin semua, untuk di Lampung sudah dilaksanakan untuk guru SMA, SMK dan SLB setiap hari Sabtu di SMA 2 Bandarlampung. Vaksinasi ini masih terus berjalan," ungkapnya.

Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim, Menteri Agama  Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Doni Monardo. (*)

Video KUPAS TV : RATUSAN ANGGOTA BRIMOB PELOPOR LAMPUNG TENGAH JALANI VAKSINASI