• Senin, 18 November 2024

Kadis Ketahanan Pangan: Stok Bahan Pokok di Pesawaran Jauh dari Kelangkaan

Senin, 29 Maret 2021 - 17.27 WIB
150

Kepala Dinas (Kadis) Ketahanan Pangan, Awaludin, saat dimintai keterangan, Senin (29/03/2021). Foto: Ragil/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Pesawaran - Terkait harga bahan pangan di pasar-pasar Kabupaten Pesawaran yang masih stabil, bisa dipastikan ketersediaan bahan pangan di Pesawaran jauh dari kelangkaan. 

Kepala Dinas (Kadis) Ketahanan Pangan, Awaludin mengatakan, setiap hari pasti ada laporan dan pihaknya juga melakukan pemantauan dan terkait harga pasti menyangkut dengan stok atau ketersediaan bahan pangan.

"Pendamping di pasar pasti melapor masalah harga tiap hari, tetapi kita pantau juga. Kalau dari pantauan untuk ketersediaan sendiri saat ini masih aman," kata Awaludin, saat diwawancarai, Senin (29/03/2021).

Adapun rincian ketersediaan bahan pangan tersebut diantaranya, beras 3297 ton, jagung 3168 ton, bawang merah, bawang putih, cabai besar 84ton, cabai rawit 166 ton, daging sapi, daging ayam, telur ayam, gula pasir 35 ton dan minyak goreng 168 liter.

"Stok ketersediaan bahan pangan tersebut terbilang aman karena kan kita menghitung dari ketersediaan dan kebutuhan. Ketersediaan bahan pangan ini di atas rata-rata dari kebutuhan," terangnya.

Menurutnya, ketersediaan bahan pangan tersebut menjelang Ramadhan di Kabupaten Pesawaran tidak mengalami kenaikan harga yang signifikan dan kelangkaan untuk ketersediaan.

"Stok aman dan harga stabil serta keterjangkauan juga stabil. Artinya kan memang tidak adanya kesulitan dan kelangkaan untuk ketersediaan bahan pangan ini," jelasnya.

Ia menambahkan, persediaan ini memang sudah diperhitungkan dari data-data seperti pertanian dan koordinasi dengan instansi terkait 11 jenis bahan pangan tersebut.

"Itulah kondisi sampai saat ini menjelang akhir maret, semuanya lebih dari cukup. Apabila berbicara riskan, untuk beberapa bulan kedepan aman. Karena semua komponen ketersediaan ini didukung oleh petani-petani. Kan disini juga termasuk sentra petani," lanjutnya.

Sementara, Dinas Ketahanan Pangan pastinya mendukung misi kelima dalam Panca Cita Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran, yaitu membentuk Kelompok Tangguh Mandiri yang berbasis kemasyarakatan, guna mencukupi stok pangan di masyarakat.

Kemudian juga, tujuan diadakannya Kelompok Wanita Tani (KWT) yang ada di desa-desa, agar bisa memenuhi kebutuhan pribadi atau kelompok, bahkan kecamatan dan bisa untuk memenuhi kebutuhan pangan Pesawaran.

"Maka dari itu, diharapkan dan diimbau untuk KWT dapat memanfaatkan lahan yang ada dengan melakukan cocok tanam dan yang lain guna menstabilkan ekonomi masyarakat," tutupnya. (*)


Video KUPAS TV : GUBERNUR ARINAL LAUNCHING PROGRAM SMART VILLAGE PROVINSI LAMPUNG!