Bandara Radin Inten Perketat Pengawasan Pasca Teror Bom di Makassar
Pemeriksaan secara acak yang dilakukan oleh petugas keamanan Bandara Radin Inten. Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Bandara Radin Inten II Lampung meningkatkan keamanan dan memperketat pengawasan pasca tragedi bom bunuh diri yang terjadi di depan Gereja Katedral di Makassar pada Minggu (28/3/2021) kemarin.
General Manager Bandara Raden Inten II, M. Hendra Irawan mengatakan, Bandara merupakan objek vital negara sehingga diperlukan pengawasan dan pengamanan secara intensif.
"Pasca terjadinya ledakan bom di Makassar kami selaku pengelola Bandara Radin Inten II melakukan pengetatan pengawasan sebagai langkah preventif," ujar Hendra, saat dimintai keterangan, Senin (29/3/2021).
Ia melanjutkan, langkah pengawasan yang dilakukan oleh pihaknya meliputi pemeriksaan secara acak terhadap barang bawaan serta kendaraan yang memasuki area bandar udara dan memastikan kesesuaian identitas penumpang.
"Pemeriksaan yang dilakukan secara acak kami tingkatkan. Pengawasan melalui patroli serta serta kamera pengawas dengan bekerja-sama dengan stakeholder terkait," lanjutnya.
Menurutnya, dalam satu bulan ribuan masyarakat baik dari Lampung maupun luar Lampung melakukan perjalanan melalui Bandara Raden Inten.
"Di bulan Februari saja tercatat, ada 26.522 orang yang melakukan perjalanan ke berbagai daerah yang berasal dari 20 maskapai. Sedangkan untuk trafik kargo ada sebanyak 93.591 kilogram," terangnya. (*)
Video KUPAS TV : MOBIL PICK UP HANGUS TERBAKAR DI JALAN TOL LAMPUNG
Berita Lainnya
-
Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari Driver Ojol di Bandar Lampung
Rabu, 31 Desember 2025 -
Driver Ojol Jadi Korban Tabrak Lari di Bandar Lampung, Kini Berjuang Pulih dan Cari Keadilan
Rabu, 31 Desember 2025 -
Libur Nataru, 39 Penumpang Tertinggal Kereta di Lampung Akibat Datang Terlambat
Rabu, 31 Desember 2025 -
UMK Bandar Lampung 2026 Naik Jadi Rp3,49 Juta, Tertinggi se-Lampung
Rabu, 31 Desember 2025









