• Kamis, 28 November 2024

Gelar Talkshow Ngopi Coi di Lamongan, BNPT: Aspek Digitalisasi Cegah Radikalisme

Rabu, 24 Maret 2021 - 17.26 WIB
81

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dalam Talkshow Ngopi Coi edisi perdana di Lamongan, Jawa Timur. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Lamongan - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) memberikan apresiasi besar atas inisiatif organ bentukannya, Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jawa Timur yang  membuat terobosan di tengah sulitnya pendanaan aksi pencegahan, dengan menggandeng Pemerintah Kabupaten Lamongan guna menggelar Talkshow Ngopi Coi edisi perdana. 

“Talkshow Ngopi Coi (Ngobrol Pintar Cara Orang Indonesia) edisi perdana 2021 di Lamongan ini menjadi serasa mantap, karena diselenggarakan dengan offline maupun online hasil kerja bareng BNPT-FKPT Jatim dan Pemkab Lamongan,” kata Direktur BNPT, Brigjend Pol R. Achmad Nurwakhid.

"Ini menjadi sintesa dalam upaya membangun sinergi antar lembaga, guna masifikasi aksi pencegahan radikalisme dan terorisme di Jawa Timur,” timpalnya, usai membuka acara Talkshow Ngopi Coi di Pendopo Kabupaten Lamongan, Rabu (24/03/2021).

Nurwakhid menyatakan proses pencegahan radikalisme, intoleran dan terorisme saat ini mesti semakin banyak melibatkan para pihak, tidak hanya menjadi domain BNPT saja.

“Sinergi antar lembaga seperti langkah cerdas dalam penyelenggaraan Talkshow Ngopi Coi yang semestinya hanya bersifat online dengan dukungan penuh Pemkab Lamongan bisa dilaksanakan juga secara offline. Memperbanyak sinergi dengan melibatkan berbagai pihak akan menjadikan proses pencegahan radikalisme semakin masif,” kata Nurwakhid.


Talkshow Ngopi Coi di Lamongan ini bertemakan 'Pelibatan Aparatur Kelurahan dan Desa tentang Literasi Digital dalam rangka pencegahan Terorisme dan Radikalisme' yang menghadirkan unsur aparatus pemerintah desa dan kelurahan serta aparatur pemerintah kecamatan, Babinsa, Babinkamtibmas serta pendamping desa dengan menggunakan protokol kesehatan.

Ketua FKPT Jatim, Hesti Armiwulan menyatakan, talkshow ini menjadi special karena yang setting awalnya hanya bersifat online dengan dukungan penuh Pemkab Lamongan bisa diselenggarakan secara offline. 

"BNPT dan FKPT Jatim menghaturkan matur-nuwun kagem (Mengucapkan terimakasih kepada) Pak Yuhronur (Yuhronur Effendi, Bupati Lamongan) atas dukungannya,” kata Hesti dalam sambutannya.

Hesti menambahkan, sesuai hasil Rakernas BNPT dengan 34 FKPT se-Indonesia di Labuan Bajo, akhir Februari 2021 lalu telah menetapkan bahwa semua agenda FKPT, yang terbagi 5 bidang minus bidang penelitian dalam sektor pencegahan radikalisme dan terorisme akan dilakukan secara online terkait ketersediaan anggaran yang dialihkan untuk mengatasi dampak pandemi covid-19.

Sementara Wakil Bupati Lamongan, Drs. KH Abdul Rouf menyampaikan, Pemkab Lamongan telah berupaya secara sekuat tenaga dan terus menurus untuk melakukan proses pencegahan radikalisme di semua wilayah secara masif. 

“Visi-Misi pasangan Dr H Yuhronur Efendi, MBA dan KH. Abdul Rouf, M. Ag (Yes Bro) juga menyasar aspek digitalisasi dalam proses pemberdayaan ekonomi yang tentunya bisa untuk pencegahan radikalisme. Karena radikalisme itu berakar dari ketidakadilan ekonomi dan politik, kedua hal itu mesti diatasi secara bertahap,” kata Wabub Lamongan.

Pemkab Lamongan, lanjut Wabub, juga tengah menggagas dan akan membahas program desa cegah radikalisme guna pelibatan elemen masyarakat di level desa dalam deteksi dini serta pencegahan radikalisme dan terorisme.

“Hal itu (Desa Cegah Radikalisme) sedang digagas dengan melibatkan beberapa OPD, Pak Bupati juga telah memberikan green light untuk dibahas lebih jauh. DPMD dan Bakesbangpol mungkin akan jadi leading sectornya,” lanjut Wabub.

Kabid. Media, Humas dan Hukum FKPT Jatim, Yuristiarso Hidayat mengatakan, pelaksanaan Talkshow Ngopi Coi edisi perdana ini secara umum tetap seperti pelaksanaan tahun sebelumnya.

“Pada Talkshow Ngopi Coi di Lamongan ini yang menjadi pembicara Direktur Pencegahan BNPT, Brigjend Pol. R. Achmad Nurwakhid serta Wakil Bupati Lamongan KH. Abdul Rouf dengan host praktisi film yang dikenal sebagai penulis skenario dengan berbagai penghargaan yaang kini juga pegiat media sosial, Swastika Nohara,” ujar Yuris.

Secara khusus Yuris menyebutkan, selain melibatkan peserta 91 orang secara offline, Talkshow ini juga diikuti oleh 127 secara online melalui youtube streaming dan 42 orang melalui fasilitas zoom meeting.

“FKPT Jatim memberikan apresiasi yang tinggi atas dukungan sejumlah OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di Lamongan yaitu Sekda berserta Asisten I dan jajaran kesekretarian, Bagian Umum, Bagian Humas Protokol, Dinas Kominfo, Bakesbangpol serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa,” ungkap pengurus PWI Jatim itu.

"Apresiasi juga layak diberikan kepada TPP P3MD Lamongan yang hadir khusus mulai TA, PD dan PLD,” pungkasnya. (*)


Video KUPAS TV : HASIL PENELITIAN FKPT : POTENSI RADIKAL DI LAMPUNG TINGGAL 10 PERSEN | PART 4