Kantor UPT KIR Bandar Lampung Kekurangan Lahan Parkir

Kepala UPT KIR Bandar Lampung, Andy Koenang, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (23/03/2021). Foto: Sule/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kantor Uji Pelaksana Teknis (UPT) KIR Kota Bandar Lampung mengalami kekurangan lahan parkir khususnya untuk kendaraan yang akan melakukan UJI KIR.
Menurut pantauan Kupastuntas.co pada Selasa (22/03/2021) di kantor UPT KIR Bandar Lampung yang berada di jalan Basuki Rahmat, terlihat penumpukan kendaraan besar yang akan melakukan uji KIR
Kepala UPT KIR Kota Bandar Lampung, Andy Koenang mengatakan, pihaknya membenarkan apabila kekurangan lahan. Tetapi pihaknya sudah melakukan langkah antisipasi yakni dengan melakukan sistem, apabila kendaraan yang terlah melakukan uji KIR langsung keluar, dan buku KIR nya akan disampaikan kepada pihak perusahaan.
"Itu antisipasi kami untuk mencegah dan mengantisipasi penumpukan kendaraan. Karena apabila bila dibiarkan menunggu pasti tidak akan mencukupi. Seperti Senin kemarin, itu parkir mobil sampai luar," ujar Andy, saat ditemui kupastuntas.co di ruang kerjanya, Selasa (22/03/2021).
Andy menerangkan, saat ini kapasitas lahan parkir paling banyak 40 kendaraan, itupun disisipi kendaraan truk kecil. Belum lagi kendaraan yang parkir dari rumah sakit.
Menurutnya dalam sehari tidak menentu, hanya saja pada hari Senin dan Selasa lumayan banyak, bisa sampai 80 sampai 90 kendaraan, bahkan setengah hari sudah 50 kendaraan.
"Kita tutup pendaftaran uji KIR pukul 15.00 WIB, tetapi kalau sampai pukul tersebut belum selesai uji KIR tetapi sudah daftar, maka bisa saja pengujiannya sampai pukulk 16.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB. Bahkan pernah sampai pukul 17.30 WIB," ujarnya.
Andy menambahkan, pihaknya mengaku sudah membicarakan terkait hal ini kepada Pemerintah Kota Bandar Lampung, dan rencananya dari pemerintah daerah sudah sediakan di terminal Rajabasa, tepatnya di depan kantor Dinas Perhubungan Bandar Lampung.
"Hanya saja sampai saat ini belum direalisasi. Karena masih ada yang menempati walaupun itu bukan lahan mereka. Itu lahan terminal, hanya saja untuk relokasi tidak mudah," terangnya. (*)
Video KUPAS TV : ANGKA KEMATIAN DI LAMPUNG TINGGI, BNPB MINTA SATGAS COVID-19 LAMPUNG DIEVALUASI
Berita Lainnya
-
Dinsos Lampung Hadirkan Layanan Sosial Lengkap: Rumah Singgah, Alat Bantu Disabilitas, dan Bantuan Ekonomi
Jumat, 11 Juli 2025 -
188 Ribu Anak di Lampung Berpotensi Jadi Penerima Program Sekolah Rakyat
Jumat, 11 Juli 2025 -
Dinsos Lampung Tegaskan Masuk Sekolah Rakyat Gratis Tanpa Pungutan Biaya
Jumat, 11 Juli 2025 -
Aswarodi: Lampung Jadi Salah Satu Lokasi Program Sekolah Rakyat, Dimulai Akhir Juli 2025
Jumat, 11 Juli 2025