Bandar Lampung, Kupastuntas.co - Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia KH. Ma'ruf Amin mengatakan jika diperbolehkan atau tidak mudik pada saat hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah yang jatuh pada bulan Mei mendatang akan diputuskan pemerintah sebelum puasa ramadhan.

Hal tersebut disampaikan oleh Wapres KH. Ma'ruf Amin saat dimintai keterangan usai meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid -19 yang berlangsung di ruang Abung gedung Balai Keratun lingkungan kantor Gubernur Lampung, Senin (22/3/2021).

"Soal mudik diputuskan, menjelang puasa akan ada keputusan karena akan dilakukan rapat kabinet," ujarnya saat dimintai keterangan.

Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di Lampung

Ma'ruf Amin melanjutkan, sebelum memutuskan kebijakan diperbolehkan nya mudik pada hari raya kali ini pemerintah akan mempertimbangkan sejumlah dampak, baik dari sektor perekonomian hingga kesehatan dengan meningkatkan nya angka penularan COVID-19.

"Namun akan kita pertimbangkan, dampaknya seberapa jauh jika diperbolehkan mudik. Untuk dampak ke peningkatan penularan tentunya akan ada perhitungan pasti," imbuhnya.

Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin Minta Tiap Daerah Percepat Vaksinasi Covid-19

Menurutnya, pemerintah secara tegas akan melarang masyarakat untuk melakukan mudik lebaran jika kebijakan tersebut berdampak pada penularan dan peningkatan kasus Covid-19. 

"Jika dampaknya besar akan ada pelarangan, jika memang bisa diminimalisir akan ada cara lain. Namun keputusan nya nanti mana yang terbaik. Karena memang mudik kan menjadi tradisi tetapi ada bahaya yang kita hadapi jika dibuka," jelas Wapres RI. (*)