• Sabtu, 21 September 2024

Walikota Metro Berencana Bangun Tugu Pena Iqro

Senin, 22 Maret 2021 - 12.27 WIB
249

Audiensi PWI Metro dengan Wali dan Wakil Walikota Metro Wahdi Siradjuddin dan Qomaru Zaman berlangsung di ruang kerja Walikota. Foto: Arby/Kupastuntas.co

METRO, Kupastuntas.co - Walikota Metro Wahdi Siradjuddin berencana merombak bundaran tugu Pena dan membangunnya kembali menjadi Tugu Pena Iqro sebagai icon Kota Metro.

Hal tersebut disampaikan Wahdi dalam pertemuan dengan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Metro periode 2021-2024, yang berlangsung di ruang kerja Walikota, Senin (22/3/2021).

"Saya minta izin, satu saja. Saya ingin bangun tugu Pena itu lebih besar, ada pena dan dibawahnya ada Iqro nya. Saya aprisiasi dalam kontek kontrol sosial. Tentu kontrol sosial yang dapat memberikan konturktif, dan soluktif untuk bersama-sama membangun Kota Metro lebih baik lagi," bebernya. 

Wahdi juga memyambut baik atas masukan insan Pers yang tergabung dalam organisasi PWI. Ia juga meminta masukan insan pers prihal perizinan yang kerap kali menjadi persoalan.

"Saya banyak mendengar sebagai mitra dalam pembangunan Kota Metro kedepan. Dalam hal informasi, apa saja yang ada di masyarakat saya banyak bicara, dengan tokoh dan usur elemen masyarakat. Saya orang metro, dan apalagi saya pemimpin tentu punya tanggungjawab besar. Malu hati kalau tidak punya kontribusi besar terhadap pembanguanan dan kemajuan Kota Metro," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua PWI Metro Rino Panduwinata menyoroti wacana Pemkot untuk membangun tugu Pena Iqro sebagai icon baru di Bumi Sai Wawai. PWI siap menyelaraskan program pembangunan khususnya mewujudkan Kota Metro sebagai kota pendidikan dan berbudaya.

"Jadi kedatangan kita untuk mengenalkan kepengurusan PWI Metro. Itu menyusul telah menerima SK kepengurusan dari PWI Provonsi Lampung.  Dimana anggota PWI Metro tercatat ada 50 wartawan berkompeten. Tentu ini adalah langkah baik dan bersinergi dengan pemerintah sesuai tugas pokok dan fungsi sebagai pers, mendukung kepemerintahan Walikota Metro, Wahdi dan Wakil Walikota Metro, Qomaru," ungkapnya.

Selain itu, sejumlah pengurus PWI juga memberikan masukan terkait permasalahan yang ada di Kota Metro. Salah satunya ialah perbaikan kinerja pemerintah dalam hal pembenahan administrasi terhadap pengawasan perizinan badan usaha, dari mulai perdagangan, gudang, dan lain-lain yang dianggap merugiakan Kota Metro. 

"Dimana badan usaha yang melanggar peruaturan tentu akan merugikan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Kita tentu akan mendukung semua kebijakan pemerintah kota dari semua aspek, asal sesuai dengan aturan yang ada. Dan kita akan mengkritisi kebijakan pemerintah yang keluar dari jalur," tegas Rino Panduwinata. (*)

Video KUPAS TV : JALAN PENGHUBUNG PROVINSI LAMPUNG-SUMSEL AKHIRNYA DIPERBAIKI

Editor :