METRO, Kupastuntas.co - Menjelang bulan suci Ramadhan 1442 Hijriah, sejumlah komoditi pangan di Kota Metro mengalami kenaikan. Meski begitu, kenaikan sejumlah kebutuhan pokok tersebut tidak signifikan.

Dari pantauan Kupastuntas.co, sejumlah kebutuhan pangan yang pertanggal 22 Maret 2021 mengalami kenaikan ialah Beras Premium, yang semula seharga Rp. 11.000 perkilogram kini naik Rp. 500 sehingga menjadi Rp. 11.500 perkilonya.

Beras Medium semula  Rp9.500 menjadi Rp10.000, Gula Pasir kualitas sedang Rp. 12.000 menjadi Rp. 12.500, Gula Pasir Kemasan semula Rp16.000 turun menjadi Rp15.000 perkilonya. 

Untuk minyak goreng di beberapa merk pun naik Rp1.000. Semula rata-rata dikisaran harga Rp. 14.000 kini menjadi Rp. 15.000 perliternya. Tepung terigu pun demikian, merk segitiga biru curah misalnya, semula dikisaran harga Rp 7.000 kini naik menjadi Rp.9.000 perkilogramnya. 

Sementara untuk tapung terigu segitiga biru kemasan hanya naik Rp 500, semula diharga Rp. 10.000 kini menjadi Rp10.500 perkilonya.

Kemudian untuk daging sapi yang semula seharga Rp. 110.000  menjadi Rp125.000 perkilonya. Untuk Daging Ayam Broiler semula Rp. 31.000 menjadi 33.000 perkilonya. Telur Ayam Ras kini tetap diharga Rp23.000. Sementara untuk cabe merah semula seharga Rp. 45.000 menjadi Rp. 48.000 dan cabai Rawit Rp45.000 menjadi Rp46.000 perkilonya.

Saat dikonfirmasi, Dinas Perdagangan Kota Metro memastikan tidak ada kenaikan harga sembilan bahan pokok (Sembako) secara signifikan menjelang bulan ramadhan.

Kabid Perdagangan di Dinas Perdagangan Kota Metro, Alfajar Nasution mengatakan, pada tahun 2021 ini harga komoditas di wilayah Kota Metro khususnya untuk harga sebilan bahan pokon terbilang stabil.

"Bulan Ramadhan nanti kami pastikan harga bahan pokok stabil. Walaupun ada kenaikan harga itu tidak sesignifikan seperti tahun lalu,” ujarnya, Senin (22/3/2021).

Ia menambahkan, tak hanya harga yang stabil. Pihaknya juga memastikan ketersediaan bahan pokok di lingkungan pasar Metro aman dan tidak terjadi kelangkaan selama bulan ramadhan

“Insyaallah stoknya juga aman. Tidak seperti tahun lalu kita kesulitan untuk mendapatkan gula pasir. Sudah harga nya tinggi barangnya pun tidak ada. Berbeda dengan sekarang, kami setiap hari keliling untuk melakukan pengecekan di setiap toko maupun distributor untuk mengecek kestabilan harga dan juga stok barang nya,” pungkasnya.

Menurutnya, harga bahan pokok yang pada umumnya mengalami kenaikan meliputi, beras, minyak goreng, telur ayam, tepung terigu, gula pasir dan cabai.  (*)

Video KUPAS TV : ANGGOTA BRIMOB ASAL LAMPUNG HILANG DITERJANG TSUNAMI ACEH, TERNYATA MASIH HIDUP