• Kamis, 25 April 2024

Aparat Pekon Kusa Kotaagung Ramai-ramai Mengundurkan diri

Senin, 22 Maret 2021 - 15.21 WIB
1.1k

Foto: Ist.

Tanggamus, Kupastuntas.co - Secara tiba-tiba dan mengejutkan, 13 aparat Pekon Kusa, Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Tanggamus mengundurkan diri dari jabatannya terhitung mulai hari ini, Senin (22/3/2021). 

Kuat dugaan pemicu aksi pengunduran diri 13 aparat pekon ini karena mereka tidak nyaman dan tidak sepaham dengan Kepala Pekon, Katrin yang baru saja dilantik menjadi Kepala Pekon Kusa pada 8 Maret 2021 lalu.

Ke 13 aparat pekon yang mengundurkan diri dari jabatannya terdiri dari juru tulis (Sekdes), Kepala Urusan (Kaur), Kepala Seksi (Kasi), Kepala Dusun (Kadus), dan Ketua Rukun Tetangga (RT).

Mereka yang mengundurkan diri tersebut adalah, Iskandar sebagai juru tulis (Sekdes), Iskandar, M. Nuri sebagai Kasi Kesejahteraan, Ruslan sebagai Kasi Umum, Tarmizi sebagai Kaur Keuangan, Syahroni  sebagai Kaur Perencanaan.

Kemudian, Gino sebagai Kadus Kampung Sawah, Junaidi sebagai Kadus Madang Atas, Khori sebagai Kadus Banjar Negeri, Bahrudin sebagai Kadus Sukamaju.

Lalu, Sanwani Ketua RT induk, Supranan, Nuri, dan Gapin, Ketua RT di Dusun Kampung Sawah. Bahkan sebelumnya Indrawan sebagai operator pekon sudah lebih dahulu mengundurkan diri dari jabatannya.

Aksi pengunduran diri 13 aparat pekon yang sudah mengabdi sejak tahun 2015 dan 2016 ini sontak membuat kaget warga. Mereka pun bertanya-tanya alasan mereka mengundurkan diri.

"Kalau yang mengundurkan diri itu hanya satu atau dua orang saja, masih wajar dan dimaklumilah. Tapi ini 13 orang, hanya dua orang aparat pekon lama yang bertahan," kata seorang warga Pekon Kusa yang enggan dituliskan namanya kepada Kupastuntas.co, Senin (21/3/2021).

Dua aparat pekon yang masih bertahan dan tidak mengundurkan diri tersebut adalah, Dayu Anaria (Kasi Pemerintahan), dan Sri Wahyuni (Kasi Pelayanan).

"Kalau berdasarkan obrolan dengan yang mengundurkan diri, alasan mereka karena sudah tidak nyaman lagi bekerja dengan Kepala Pekon yang baru ini, bu Katrin," ujar salah seorang tokoh masyarakat Pekon Kusa yang enggan dituliskan namanya.

Dikatakannya, bagaimana aparat pekon tidak nyaman bekerja, bila belum apa-apa, Katrin selaku Kepala Pekon sudah membawa dua orang aparatur pekon baru.

"Bu Katrin juga sudah mengatakan kepada aparat pekon, jika dalam enam bulan kedepan akan dilakukan penjaringan aparat pekon baru. Hal ini jelas membuat aparat pekon tersinggung dan tidak nyaman. Kok mereka masih aktif tapi mau ada penjaringan aparat pekon baru," kata dia.

Terpisah, Katrin, Kepala Pekon Kusa mengaku kaget saat jam 11.00 tadi aparat pekon tersebut datang ke Balai Pekon dan membuat surat pernyataan pengunduran diri sebagai aparat pekon.

"Jadi sebelumnya gak ada masalah apa-apa, bahkan saya mengajak mereka kerjasama. Memang ada sih mereka minta diberhentikan, tapi karena saya tahu aturan ya saya tidak mau memberhentikan mereka. Saya bilang, kalau sudah tidak nyaman dengan saya, silahkan mengundurkan diri," katanya.

Untuk mengisi kekosongan jabatan aparat pekon, Katrin mengatakan pihaknya mulai besok membuka penjaringan pendaftaran aparat pekon.

"Saya tidak bisa kerja kalau seperti ini. Makanya kita mau penjaringan. Siapa saja boleh daftar," ujar Katrin. (*)

Video KUPAS TV : KEREN PELABUHAN BAKAUHENI DIBANGUN KAWASAN WISATA DUNIA FANTASI MIRIP ANCOL