Peluang Usaha Budidaya Cacing Sutera di Masa Pandemi, Omzet Jutaan
Kupastuntas.co, Pringsewu - Beberapa warga di Kabupaten Pringsewu melakukan budidaya cacing sutera untuk meningkatkan ekonomi di tengah pandemi, Jumat (19/3/2021).
Usaha budidaya cacing sutera jarang dilirik orang, bahkan kadang dipandang hanya sebelah mata. Namun lain hal dengan Yuliono, warga Dusun Blitar, Patoman, Pagelaran, yang ulet dan keteku menjalankan usaha budidaya cacing sutra hingga mengahasilkan jutaan rupiah per-bulan.
"Sejak tahun 2018 memulai usaha cacing sutera, budidaya cacing mudah, harga yang stabil dan permintaan cukup banyak bahkan kadang sampai kewalahan. Selain itu juga budidaya lele dan kutu air," kata Yuliono.
Yuliono mengatakan, untuk menekuni usaha ini tidak perlu modal banyak, hanya dengan menggunakan lahan sawah cacing sutra bisa di kembangbiakan. Sedangkan untuk makanannya hanya limbah ikan lele.
"Cacing sutra bisa dipanen sejak usia 3- 6 bulan. Kemudian untuk harga cacing sutera per gelas Rp10.000," ujar Yuliono.
Menurut Yuliono, per bulan Ia dapat menghasilkam 600- 00 gelas cacing sutera. Artinya rata - rata penghasilan sekisar adalah Rp6 juta dan saat ini permintaan cacing sutera semakin bertambah.
Namun kapasitas produksinya hanya terbatas. Jadi, Yuliono melayani yang sudah menjadi mitra saja. (*)
Video KUPAS TV : SAH! DESA PAKUAN AJI LAMPUNG TIMUR RESMI JADI ‘DESA TANGGUH’
Berita Lainnya
-
Pj Bupati Pringsewu Marindo Panen Perdana Padi Organik Teknologi BBM
Kamis, 28 Maret 2024 -
Sagang Nainggolan Gelar Buka Puasa Bersama Ratusan Warga
Kamis, 28 Maret 2024 -
Harga Jagung di Pringsewu Terjun Bebas Dari 6500 Jadi 2700 Perkilo, Petani Menjerit
Senin, 25 Maret 2024 -
Buruh Tani di Pringsewu Perkosa Gadis Penyandang Disabilitas
Minggu, 24 Maret 2024
Berita Lainnya
-
Kamis, 28 Maret 2024
Pj Bupati Pringsewu Marindo Panen Perdana Padi Organik Teknologi BBM
-
Kamis, 28 Maret 2024
Sagang Nainggolan Gelar Buka Puasa Bersama Ratusan Warga
-
Senin, 25 Maret 2024
Harga Jagung di Pringsewu Terjun Bebas Dari 6500 Jadi 2700 Perkilo, Petani Menjerit
-
Minggu, 24 Maret 2024
Buruh Tani di Pringsewu Perkosa Gadis Penyandang Disabilitas