Walikota Eva Minta Masyarakat Punya Lahan Hijau di Lingkungan Rumah

Walikota Eva Dwiana saat dimintai keterangan. Foto: Rohmah/Kupastuntas.co
Bandar Lampung, Kupastuntas.co - Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana menyebutkan bahwa masyarakat khususnya di Kota Bandar Lampung bisa mempunyai lahan hijau di lingkungan rumah.
"Yang punya lahan terbatas, tolong bagaimana caranya untuk Ibu-ibu yang ada di bandar lampung bisa punya lahan hijau di rumahnya masing-masing," ucap Eva pada acara Pembukaan Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Petani Milenial, Kamis (18/3/2021).
Ia menyampaikan saat ini jumlah penduduk dan kebutuhan terus meningkat, teknologi juga berjalan dengan cepat, sehingga masyarakat harus terus menyesuaikan diri apalagi pada masa pandemi Covid-19.
"Karena yg banyak membantu di masa pandemi ini adalah pertanian. Saya juga berharap Kota Bandar Lampung juga bisa menghasilkan pendapatan dari pertanian," kata Eva.
Selain itu, Ia juga ingin pertanian di Bandar Lampung tidak hanya berada di daerah pertanian. Maka Ia akan sangat mendukung kegiatan pertanian yang ada di kampus-kampus.
"Saya juga setuju sekali dengan diadakannya bimbingan teknis pertanian milenial ini. Kami siap mendukung anak-anak yang ada di Bandar Lampung supaya dididik dengan pertanian," jelasnya.
Eva merencanakan untuk membicarakan dan membuat perjanjian dengan kementerian pertanian untuk meminta bantuan agar pertanian di Kota Bandar Lampung lebih baik lagi. Serta Ia mengharap dukungan masyarakat agar ikut berpartisipasi dalam kegiatan pertanian dan membuka lahan hijau di pekarangan rumah.
"Mudah-mudahan pertanian di Bandar Lampung walau lahan terbatas bisa menghasilkan khususnya untuk keluarganya masing-masing," tutupnya. (*)
Berita Lainnya
-
Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia Pasang Lampu Tenaga Surya untuk Nelayan Katibung
Jumat, 11 Juli 2025 -
Wiyadi Ajak Warga Kemiling Teguhkan Pancasila di Tengah Derasnya Arus Globalisasi
Kamis, 10 Juli 2025 -
17 Desa di Lampung Masuk Kategori Sangat Tertinggal
Kamis, 10 Juli 2025 -
Tarif Impor AS 32 Persen Ancam Ekspor RI, Kadin Lampung: Saatnya Indonesia Ambil Alih Rantai Pasok Dunia
Kamis, 10 Juli 2025