• Sabtu, 21 September 2024

kWh Warga Tak Kunjung Diberikan, Kepala Kampung Dente Teladas Tuba Ngamuk di Kantor PLN Metro

Kamis, 18 Maret 2021 - 20.45 WIB
552

Kepala Kampung Sungai Burung Kecamatan Dente Teladas, Tulang Bawang, Asnur Alamsyah, yang mengamuk di kantor PT PLN Persero UP3 Metro. Arby/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Metro - Lantaran puluhan unit kiloWatt-hour (kWh) Meter milik warga yang telah dibayar tak kunjung diberikan, Kepala Kampung (Kakam) dan warga Kecamatan Dente Teladas, Kabupaten Tulang Bawang mengamuk di Kantor PT PLN Persero UP3 Metro.

Dari pantauan Kupastuntas.co, sempat terjadi ketegangan antara Kakam Sungai Burung dan perwakilan masyarakat Dusun Sungai Palembang, Kampung Pendowo Asri, Kecamatan Dente Teladas terhadap manager PT PLN Persero UP3 Metro.

Amarah warga tak terbendung lantaran hak atas kWh yang telah dibayarkan masyarakat melalui vendor PT Ali Sinergi tak kunjung diberikan oleh PT PLN Persero UP3 Metro.

Kepala Kampung Sungai Burung, Asnur Alamsyah mengaku tak kuat lagi menahan amarah lantaran telah empat malam berada di depan kantor PT PLN Persero UP3 Metro untuk menagih janji.

"Kami datang kesini sudah tiga hari, menagih janji. Kami selalu dijanjikan terus setiap kesini. Kami di kampung ditekan warga. Makannya kami kembali lagi ke kantor PLN ini. Kami gedor pintu, dengan cara tidak sopan baru menager itu keluar. Setelah dipersulit mereka dan kami komplain seperti ini baru kWh diberikan," cetusnya saat dikonfirmasi Kupastuntas.co di pelataran Kantor PT PLN Persero UP3 Metro, Kamis (18/3/2021) malam.

Kepala kampung yang datang ditemani Sekretaris Desa tersebut mengatakan, kedatangannya ke PLN untuk memperjuangkan hak atas kWh masyarakat Dente Teladas. Ia berharap menagemen PLN Pusat dapat mengevaluasi kinerja jajarannya.

"Saya datang kesini bukan untuk hal-hal lain, mewakili masyarakat saya sampaikan bahwa kami telah memenuhi kewajiban kami untuk membayar PLN melalui biro. Kami hanya menuntut hak kami, kami berharap kedepannya PLN Metro ini memberikan pelayanan yang lebih baik lagi. Tidak mempersulit masyarakat, tolong layani dengan baik. Pakai hati nurani, ini evaluasi bagi PLN," keluh Asnur.

Selain itu, Sekretaris Kampung Sungai Burung, Mashuri mengungkapkan, ia bersama sang lurah telah empat malam menginap di dalam mobil yang diparkir di pinggir jalan tepat di depan Kantor PT PLN Persero UP3 Metro.

"Kami membayar ke vendor biro PLN di tempat kami, bayangkan sampai Kades saya menangis seperti itu karena ulah PLN ini. Ratusan kepala keluarga di kampung kami sudah menunggu penerangan. 59 kepala keluarga sudah membayar tapi hak untuk penerangan tak kunjung didapatkan," ungkap Mashuri, dengan nada kesal.

Keluhan serupa diungkapkan Mahmud (36) warga Dusun Sungai Palembang, Desa Pendowo Asri. Ia bersama empat warga lainnya juga menuntut hak serupa atas 79 unit kWh Meter yang telah dibayarkan namun tak kunjung diberikan.

"Sudah dari Desember sampai sekarang belum selesai. Padahal kami sudah bayar lunas. Ada 79 unit kWh pak di dusun kami," singkatnya.

Dalam kesempatan tersebut, Direktur PT Ali Sinergi yang merupakan vendor membenarkan bahwa pihaknya telah menerima pembayaran atas 59 unit kWh Meter dari masyarakat Sungai Burung.

"Iya kami menerima 59 unit KWH, sudah dibayarkan dan sudah kami setorkan kesini ke pihak PLN. Tapi sampai sekarang baru diberikan setelah masyarakat kesini. Alasan PLN karena jaringan belum masuk sehingga tidak dikeluarkan," ungkap Direktur M. Ali Sofwan.

Sementara itu, Manager PT PLN Persero UP3 Metro, Joko Nur Astanto enggan dikonfirmasi media. Dirinya menghindari awak media yang telah menunggunya mulai 17.30 WIB hingga 19.30 WIB. Padahal manager tersebut mengetahui, dan berada dihadapan awak media saat komplain masyarakat Dente Teladas terjadi.

Arifin, Security PT PLN Persero UP3 Metro menyampaikan kepada awak media bahwa sang maneger belum dapat ditemui.

"Hari ini belum bersedia. Besok," singkat Arifin, saat menyampaikan ke wartawan. (*)


Video KUPAS TV : TERBONGKAR..! KONTRAKTOR JALAN SUTAMI ADIK KANDUNG TERPIDANA ALAY TRIPANCA, PUNYA REKAM JEJAK BURUK!