• Sabtu, 29 Juni 2024

Kerjasama dengan Waralaba, Bupati Dendi Minta Produk UMKM Masuk List Penjualan Minimarket

Rabu, 17 Maret 2021 - 22.29 WIB
134

Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona, saat program kerjasama CSR dan pelatihan kewirausahaan mandiri para pelaku UMKM di Aula Kantor Bupati Pesawaran, Rabu (17/03/2021). Foto: Ragil/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Pesawaran - Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona, minta hasil produk pelaku Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) di Pesawaran masuk list penjualan minimarket terkait adanya jalinan kerjasama dengan perusahaan Waralaba (bentuk kerja sama bisnis antara pemilik merk, produk atau sistem operasional dengan pihak kedua yang berupa pemberian izin).

Hal tersebut diungkapkan Dendi saat berada di acara program kerjasama Corporate Social Responsibility (CSR) dan pelatihan kewirausahaan mandiri para pelaku UMKM di Aula Kantor Bupati Pesawaran, Rabu (17/03/2021).

Dendi menjelaskan, kerjasama yang dilakukan PT Indomarco Prismatama dengan Pemerintah Daerah melalui Dinas Koperasi dan UMKM merupakan salah satu hal yang diharapkan di masa pandemi seperti ini. 

"Ya Alhamdulillah kegiatan ini memang yang ditunggu di masa pandemi seperti sekarang, ya pastinya ini sangat bermanfaat bagi masyarakat tentunya pelaku UMKM yang ada di Pesawaran ini," kata Dendi, saat memberikan keterangan.


Ia juga berharap, dengan adanya kegiatan ini para pelaku usaha UMKM bisa bekerjasama dengan perusahaan Waralaba terbesar di Indonesia. 

"Yang penting itu produk kita tidak asal-asalan dan yang jelas layak masuk pasar. Untuk legalitas yang dibuat kan ada Dinas Perizinan, Dinas Kesehatan. Disini juga ada Pak Didik Haryono selalu eksekutif chef dan pakar ahli pangan," terangnya. 

Adapun kendala UMKM di Pesawaran selama ini karena pangsa pasar yang belum maksimal. Karena itu dengan adanya kerjasama ini diharapkan Produk para UMKM dapat tersalurkan dengan baik dan maksimal. 

"Sebenarnya ada tanda tanya, kenapa dari sekian banyak Kabupaten/Kota kok maunya di Pesawaran. Sudah hampir enam tahun indomart tidak buka disini. Jadi boleh dibuka asalkan UMKM saya boleh ikut jualan juga disana," tegasnya.

Dengan adanya pelatihan ini, para pelaku UMKM dapat memperbaiki hasil produk dari kebersihan, pengepakan serta pemilihan bahan yang berkualitas. 

"Kalau memang sudah yakin kami akan sepakat untuk pola kerjasama, dengan pihak yang menjual produk, dan indomaret berikan space khusus di rak untuk produk UMKM kami," ungkapnya. 

Sementara Brand Manager Cabang Lampung, Didiet Suryosaputro menambahkan, di tengah wabah pandemi saat ini diharapkan pelatihan yang dilakukan pihak indomaret dengan para UMKM agar dapat kuat dan mandiri, juga dapat meningkatkan produk baik pengemasan maupun kualitas yang digunakan. 

"Pastinya dengan adanya kualitas bahan yang baik, hasil jual produk dari UMKM juga dapat meningkat," tambahnya. (*)


Video KUPAS TV : KEREN PELABUHAN BAKAUHENI DIBANGUN KAWASAN WISATA DUNIA FANTASI MIRIP ANCOL