• Sabtu, 21 September 2024

Pembangunan GAC IAIN Metro Mangkrak, Berikut Penjelasannya

Selasa, 16 Maret 2021 - 16.35 WIB
418

Kondisi gedung Gedung Academik Centre (GAC) kampus II Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kota Metro yang belum selesai dibangun dan terkesan mangkrak. Foto: Arby/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Metro - Pembangunan Gedung Academik Centre (GAC) kampus II Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kota Metro mangkrak. Meski dibangun sejak 2018, hingga kini bangunan yang terletak di Kampus II, Desa Banjarejo Kecamatan Batanghari, Kabupaten Lampung Timur itu kondisinya memprihatinkan.

Wakil Rektor II IAIN Kota Metro, Muchtar Hadi mengatakan, saat ini kondisi bangunan GAC tersebut sangat memprihatinkan, lantaran belum jelas kapan akan dilanjutkan. Padahal bangunan menghabiskan anggaran negara yang bersumber dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Kementerian Agama sebesar Rp25 miliar.

"Kondisi bangunannya sekarang memang begitu. Karena tidak rampung dikerjakan," kata Muchtar, saat ditemui kupastuntas.co di ruang kerjanya, Selasa (16/3/2021).

Dia juga menjelaskan, bangunan GAC yang mangkrak tersebut tidak rampung dikerjakan oleh pemenang lelang pekerjaan senilai Rp32 miliar. Namun begitu, pihaknya tidak mengetahui pasti alasan rekanan tidak menyelesaikan pembangunan GAC tersebut.

"Selama proses pelaksanaannya kami dan PPK. Kemudian melibatkan TP4D (Tim Pengawalan, Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan Pusat dan Daerah) Kejaksanaan Lampung Timur. Tapi kenapa sampai tidak selesai, kami kurang tahu kenapa," lanjutnya.

Sementara, dalam kelengkapan administrasi perizinan, pihaknya mengaku telah melengkapi perizinan yang ada.

"Izin sudah kami lengkapi semua. Pengalihan lahan, bangunan sudah ada sertifikatnya semua. Pokoknya sudah lengkap," tegasnya.


Hal serupa diungkapkan PPK Pembangunan GAC kampus II IAIN Metro, Agus Hamdani. Menurut dia, pada tahun 2018 tahap lelang pengerjaan GAC, pemenang lelang dimenangkan oleh PT Uno yang berasal dari Jakarta. Sementara, pemenang lelang perencanaan manajemen konstruksi dimenangkan PT Pola Data Consulting dan PT Mitra Plan.

"PT Uno sebagai pemenang lelang tidak mampu menyelesaikan pengerjaan GAC. Jadi kami hanya membayar volume yang dikerjakan saja. Hitungan awal dulu sekitar 81 persen proses yang dikerjakan. Dan dibayarkan sebesar Rp25 miliar," ungkapnya. 

Saat ini, tambahnya, pihaknya berupaya melakukan usulan kelanjutan pembangunan GAC kepada Kementerian Pekerjaan Umum. Karena kalau mengusulkan ke Kementrian Agama tidak bisa, karena pembangunan awalnya tidak selesai dikerjakan.

Selain proyek gedung, IAIN Kota Metro juga melelang pengadaan meubelair sebagai sarana prasarana penunjang kelengkapan fasilitas GAC. Namun sayangnya, lantaran mangkrak, objek barang atau fasilitas meubelair tersebut tetap dibelanjakan, namun ditempatkan di IAIN Metro yakni di Kampus I.

"Ada kursi, genset. Itu rata-rata pengadaannya lewat E Catalog," ujar Agus.

Sementara, site plan GAC mengakomodir beberapa ruang seperti ruang teather, ruang ganti, ruang transit, gudang, ruang rapat dan beberapa ruang tambahan. Juga tersedia musholla, tangga difabel, ruang laktasi dan kamar kecil atau toilet. Fasilitas lainnya seperti AC, Pemadam kebakaran.

Rencananya, pembangunan GAC itu dibangun di atas lahan seluas ± 1.000 m2 dengan anggaran mencapai lebih dari Rp36 miliar. (*)


Video KUPAS TV : TERBONGKAR..! KONTRAKTOR JALAN SUTAMI ADIK KANDUNG TERPIDANA ALAY TRIPANCA, PUNYA REKAM JEJAK BURUK!