• Kamis, 27 Juni 2024

Penjelasan Kadis Penanaman Modal Pesawaran Soal Perizinan Hotel Hurun Beach

Kamis, 11 Maret 2021 - 16.28 WIB
423

Kepala Dinas (Kadis) Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Pesawaran, Singgih Pebrianto, saat dimintai keterangan, Kamis (11/03/2021). Foto: Ragil/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Pesawaran - Proses pembangunan Hotel Hurun Beach yang akan menjadi hotel bintang empat di Desa Hurun Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran, tidak terkendala dengan masalah perizinan.

Kepala Dinas (Kadis) Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Pesawaran, Singgih Pebrianto menjelaskan, seluruh perizinan sudah selesai hanya saja nanti jika hotel sudah dibangun, pihak hotel harus mengurus izin Standar Layak Fungsi (SLF) bangunan untuk operasional lembaga masyarakat sekitar. 

"Untuk perizinan ya Alhamdulillah mulai dari penataan ruang, izin lokasi, AMDAL lingkungan dari provinsi, Amdalalin dan yang terakhir IMB itu sudah selesai semua. Nanti setelah bangunan selesai, tinggal mengurus SLF nya saja," kata Singgih, saat dikonfirmasi, Kamis (11/03/2021).

Ia menambahkan, saat ini pembangunan hotel sudah dalam proses yang rencananya hotel akan dibangun delapan lantai dengan enam bangunan terpisah serta akan memiliki 107 kamar.

"Pembangunan ini sudah sesuai dengan Perda Penataan Ruang. Artinya ya sudah tidak ada masalah lagi, semuanya sudah clear," jelasnya.

Sementara untuk pembangunan, jika tidak ada kendala ditarget selesai dalam waktu sekitar satu tahun, dan hotel tersebut merupakan hotel satu-satunya yang dibangun di wilayah ini.

"Untuk cottage-cottage ya banyak, cuma kalau untuk hotel mewah baru ada saat ini yang sedang dalam proses pembangunan," ungkapnya.

Di sisi lain, jika dilihat dalam sektor ekonomi bisa diambil dalam dua sisi, yang pertama untuk sektor instan dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) lalu ada pajak hotel. Kemudian yang kedua dari warga sekitar untuk perekonomian jangka panjang.

"Saya harap, dengan adanya hotel ini yang jelas dapat mendorong pemulihan ekonomi masyarakat dan adanya penyerapan tenaga kerja. Lalu menumbuhkan ekonomi kreatif dari warga sekitar dan yang lainnya," pungkasnya. (*)


Video KUPAS TV : BUS ROSALIA INDAH MOGOK DI BYPASS, MACET RATUSAN METER