• Jumat, 20 September 2024

BPBD: Enam Kelurahan di Metro Rawan Banjir

Rabu, 10 Maret 2021 - 15.03 WIB
379

Pj. Kepala BPBD, Ahmad Efendi saat dikonfirmasi kupastuntas.co diruang kerjanya, Rabu (10/3/2021). Foto: Arby/Kupastuntas.co

METRO, Kupastuntas.co - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Metro merilis enam kelurahan rawan banjir yang terdapat di Bumi Sai Wawai. 

Hal tersebut diungkapkan Pj. Kepala BPBD, Ahmad Efendi saat dikonfirmasi kupastuntas.co, Rabu (10/3/2021).

Ia menyebutkan, keenam kelurahan yang rawan genangan air maupun banjir itu disebabkan oleh hujan dengan intensitas tinggi yang melanda Kota Metro. 

"Sebenarnya bukan banjir, hanya genangan saja. Tapi durasinya berbeda-beda. Ada enam kelurahan yang rawan, pertama kelurahan Metro, kedua Hadimulyo Timur, ketiga Iringmulyo, ke empat Tejo Agung, kelima Ganjar Asri, dan keenam Margorejo yang kompleks belakang pengadilan negeri," terangnya.

Selain hujan deras, ia menduga penyebab banjir lainnya diakibatkan oleh tersumbatnya saluran air maupun drainase dan pendangkalan anak sungai.

"Itu diduga karena daya resap saluran drainasenya kurang, dan minim perbaikan maupun pembersihan drainase. Untuk itu kami juga telah menyiagakan 44 relawan tanggap bencana yang tersebar di 22 kelurahan. Jadi setiap kelurahan itu dua relawan yang bekerja dan menginformasikan setiap peristiwa melalui grup WhatsApp, jadi mempercepat penanganan bencana seperti banjir dan pohon tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang," bebernya.

Guna mengantisipasi genangan maupun banjir dimusim penghujan, Ahmad Efendi mengajak masyarakat rutin bergotong royong membersihkan lingkungan.

"Kami mengimbau masyarakat agar rutin melakukan gotong-royong membersihkan lingkungan, khususnya saluran air. Agar saat hujan dengan intensitas tinggi melanda Metro, air dapat mengalir lancar tanpa sumbatan," tandasnya. (*)

Video KUPAS TV : AKSI HEROIK WARGA TABRAK PELAKU BEGAL TEREKAM CCTV

Editor :