METRO, Kupastuntas.co - Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Metro merilis penambahan 14 kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Dari belasan kasus baru tersebut, seorang diantaranya dinyatakan meninggal dunia.

Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Metro, Misnan menyampaikan, seorang pasien Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia tersebut merupakan wanita berinisial S (55) warga Banjarsari, Metro Utara.

"Penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 hari ini sebanyak 14 orang. Yang meninggal dunia pasien bernomor 651 pada tanggal 3 Maret, dan hasil Swab yang keluar dari Labkesda pada tanggal 7 Maret kemarin dinyatakan positif. Total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sampai dengan hari ini mencapai 653 kasus," ungkapnya, Selasa (9/3/2021).

Dari data yang dihimpun, ke 14 warga Metro terkonfirmasi Covid-19 tersebut ialah seorang wanita berinisial ZJ (28) yang merupakan pasien ke 640. Ia adalah warga Imopuro, Metro Pusat yang dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil Swab yang diterima pada 7 Maret 2021. Kini ZJ menjalani isolasi mandiri di rumah.

Kemudian pasien bernomor 641, berinisial MT (44) warga Kel. Metro, Kec. Metro Pusat. Wanita yang bekerja sebagai notaris itu mengeluhkan lemas dan pusing pada 23 Februari, lalu pada tanggal 28 Februari mengalami hilang penciuman. 

Saat dilakukan rapid antigen pada 1 Maret, hasilnya reaktif. Lalu dilanjutkan dengan swab pada tanggal 2 Maret, dan hasilnya pada tanggal 7 Maret dinyatakan positif Covid-19. Kini MT menjalani isolasi mandiri di rumah.

Selanjutnya warga Tejo Agung, Metro Timur berinisial K (40). Pria yang terdaftar sebagai pasien bernomor 642 itu mengeluhkan pusing, mual, dan demam pada 28 Februari 2021. Pada 3 Maret melakukan Swab dan hasilnya keluar pada 7 Maret dengan dinyatakan positif Covid-19. Dirinya kini menjalani isolasi mandiri di rumah.

Virus tersebut juga menyerang satu keluarga yang terdiri dari empat orang di Tejosari,Metro Timur. Ialah S (61), N (58), DT (31) dan IWU (36). Ke empatnya masuk daftar pasien ke 643 hingga 646. 

Kini S dan istrinya berinisial N menjalani perawatan intensif di RSUD Ahmad Yani. Sementara dua anak wanitanya berinisial DT dan IWU menjalani isolasi mandiri di rumah.

Kemudian virus asal Wuhan, Tiongkok itu juga menyerang ibu dan anak di Margorejo, Metro Selatan. Ibunya berinisial RI (41) dan sang anak berinisial KAP (6). Keduanya terkonfirmasi positif Covid-19 setelah sang suami RI sekaligus ayah dari KAP berinisial KH itu terlebih dahulu terinfeksi, dan menjadi pasien ke 607. Kini mereka menjalani isolasi mandiri di rumah.

Selain itu, virus Corona juga menginfeksi dua wanita warga Rejomulyo Metro Selatan berinisial S (71) dan M (39). Keduanya mengalami keluhan serupa berupa demam. Mereka menerima hasil Swab dari Labkesda pada 7 Maret 2021 yang menyatakan positif Covid-19. Kini S menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit, sementara M menjalani isolasi mandiri di rumah.

Selanjutnya pasien wanita bernomor 651, berinisial S (55), warga Banjarsari, Metro Utara yang dinyatakan meninggal dunia. Pada 28 Februari 2021, S sempat datang ke UGD RS Mardiwaluyo Metro dengan keluhan penurunan kesadaran, lemah anggota badan gerak kiri dan kejang serta nyeri kepala.

Saat dirapid, hasilnya reaktif. Lalu dilakukan Swab pada tanggal 2 Maret dan tanggal 7 Maret hasil yang keluar menyatakan positif. Namun sebelumnya, pada tanggal 3 Maret sekira pukul 00.00 WIB, S mengalami penurunan kesadaran. Dan pukul 00.10 WIB, S berhenti bernafas dan dilakukan RJP, dan jam 00.19 WIB. Dari data yang dihimpun, pasien S tidak memiliki riwayat komorbid alias penyakit penyerta.

Pasien ke 13 ialah pria berinisial FN (32), seorang anggota Polri yang terdaftar sebagai pasien bernomor 652 itu merupakan warga  Yosomulyo, Metro Pusat. Ia dinyatakan positif Covid-19 setelah menerima hasil Swab pada 7 Maret 2021, dan kini ia menjalani isolasi mandiri di rumah.

Terakhir, pasien bernomor 653 yang merupakan seorang pria berinisial PG (40), warga Iringmulyo, Metro Timur. PG mengeluhkan demam seusai berkunjung ke kediaman kerabatnya di Trimurjo, Lampung Tengah.

Ia dinyatakan positif Covid-19 setelah menerima hasil Swab pada 7 Maret 2021, kini PG menjalani isolasi mandiri di rumah. (*)

Video KUPAS TV : PENERIMA KARTU PRAKERJA DAPAT BANTUAN KREDIT USAHA