GMBI Lampura Gelar Aksi Perihal Dugaan Kebocoran PPJ PLN
Lampung Utara, Kupastuntas.co - Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Distrik Kabupaten Lampung Utara menggelar Demonstrasi di sejumlah titik yaitu Kejari Lampura, BPPRD, PLN, Inspektorat dan Pemda guna mempertanyakan dugaan Kebocoran Pajak Penerangan Jalan (PPJ) di Instansi Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Kabupaten setempat, Selasa (08/03/2021).
Dalam aksi tersebut massa GMBI distrik Lampura menyoroti tentang dugaan korupsi PPJ yang saat ini mulai ditangani oleh Kejaksaan Tinggi Negeri (Kejari) Lampura dimana diperkirakan angka kerugian negara mencapai Rp 53 Miliar serta pelayanan PLN Kotabumi dianggap tidak memuaskan pelanggan dan dalam aksi massa GMBI melakukan orasi di depan PLN ULP Bumi Abung Kotabumi.
Ketua GMBI distrik Lampura, Ansori juga menjelaskan bahwa aksi tersebut merupakan lanjutan dari aksi sebelumnya dan mendesak pihak Aparat Penegak Hukum dan Kejari Lampura mengusut tuntas kasus tersebut.
"Atas dasar dugaan korupsi tersebut, maka kami GMBI distrik Lampura meminta Inspektorat Lampura membentuk Tim Investigasi karena sebelumnya Bupati sudah berjanji namun sampai saat ini belum terbentuk," jelas Ansori.
Ansori juga menambahkan bahwa PLN ULP Bumi Abung Kotabumi harus mampu bekerjasama untuk memberikan data secara transparan masyarakat dan GMBI tentang rincian pelanggan listrik secara keseluruhan.
"Selain hal itu kami meminta penjelasan tentang total perolehan PPJ serta jumlah pajak yang disetor setiap tahunnya, dan apabila tidak ada perkembangan dalam permasalahan ini maka GMBI distrik lampura akan melakukan aksi lanjutan sampai tuntas," pungkas Imau Syah selaku orator Aksi (*)
Berita Lainnya
-
Kecewa Dipecat karena Mencuri, Mantan Satpam Bakar Kantor Pelayanan Pajak Lampung Utara
Senin, 09 Desember 2024 -
Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya 2024 di Gunung Sadar Lampura Diduga Syarat Penyelewengan
Selasa, 03 Desember 2024 -
Hadiri Pembukaan Turnamen Futsal Ardjuno Cup Bukit Kemuning, Arinal Djunaidi Janji Bangun Gedung Futsal Jika Terpilih
Rabu, 13 November 2024 -
Kasus Dugaan Penganiayaan, Pengacara Korban Desak Polisi Tetapkan Kades Mekar Asri Lampura Jadi Tersangka
Rabu, 30 Oktober 2024