Lukman Hakim Soroti Program 100 Hari Kerja Walikota Metro

Mantan Walikota Metro dua periode, Lukman Hakim saat dimintai keterangan. Foto: Arby/Kupastuntas.co
METRO, Kupastuntas.co - Potret Metro sebagai Kota administrasi kedua di Provinsi Lampung di tuntut memberikan ruang dan fasilitas umum yang memadai bagi masyarakatnya, terutama Kantor Pemerintahan sebagai wajah Kota.
Hal itu diutarakan tokoh masyarakat yang pernah menjabat sebagai Walikota Metro dua periode yaitu Lukman Hakim. Menurutnya, program seratus hari kerja pemerintahan yang baru di Kota Metro seharusnya memprioritaskan infrastruktur.
"Program seratus hari kerja seharusnya memprioritaskan infrastruktur, terutama wajah kantor walikotanya. Karena jika kantornya bagus. Seharusnya ini masuk dalam daftar seratus hari kerja Walikota dan Wakil Walikota Metro sekarang ini," kata Lukman Hakim kepada kupastuntas.co, Senin (8/3/2021).
Mantan Walikota Metro dua Periode itu juga menilai, dengan kondisi perwajahan kantor yang baik. Maka kesan yang didapat pemimpin suatu daerah juga akan baik.
"Kalau ada tamu, mungkin dari provinsi atau mungkin dari pusat melihat pelataran Pemkot saja seperti itu, kesannya jadi kurang baik," ucapnya.
Lukman menyarankan, kepada Wali dan Wakil Walikota Metro Periode ini untuk memprioritaskan program seratus hari kerja yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
"Saya sangat mendukung apa yang jadi kebijakan pak Wahdi Siradjuddin, saya tahu persis silsilah beliau dan wakilnya. Mereka adalah orang Metro asli, orang tuanya adalah tokoh-tokoh di Metro. Jadi saya fikir mereka punya tanggungjawab yang besar memberikan perubahan yang signifikan untuk Kota Metro, seperti harapan para pendahulu," tambahnya.
Dirinya berharap, Kota Metro kedepan dapat lebih maju dan berkembang dibawah kepemimpinan Wahdi-Qomaru.
"Metro merupakan kota kolonisasi yang sudah maju sejak awal, sejak 1936 sudah dibangun dengan master plan Kota dari pemerintah hindia Belanda. Seiring perkembangan seperti ini saya fikir ini saatnya Wahdi Qomaru memberikan yang terbaik untuk Metro ini, kita dukung takelinenya mendengar dan bekerja," tandasnya.
Sementara itu, dari pantauan Kupastuntas.co, kondisi Pemkot Metro tampak kurang indah. Aspal pelataran parkir Pemkot Metro mulai rusak dan bolong. Tak hanya itu, kondisi gedung juga tampak buram dengan cat yang mulai terkelupas dan pelapon yang bolong disejumlah titiknya. (*)
Video KUPAS TV : WAKIL GUBERNUR LAMPUNG TERSERET KASUS SUAP BUPATI MUSTAFA
Berita Lainnya
-
Kepala Daerah se-Lampung Teken MoU Jaga Desa dengan Kejaksaan
Kamis, 14 Agustus 2025 -
Wujudkan Ekonomi Mandiri, Pemkot Metro Rancang Budidaya Lele Serentak di 22 Kelurahan
Rabu, 13 Agustus 2025 -
Warga Serbu Pasar Murah di Pasar Cendrawasih Metro
Selasa, 12 Agustus 2025 -
Inspektorat Bantah Dua Tersangka Narkoba yang Viral Adalah ASN Pemkot Metro
Senin, 11 Agustus 2025