DPD Demokrat Lampung Akan Pecat Kader yang Ikut KLB

Wakil Direktur Eksekuti DPD Demokrat Lampung, Toni Mahasan saat ditemui usai melakukan pertemuan dengan seluruh ketua DPC Demokrat se-Lampung, di Kantor DPD Partai Demokrat Lampung, Jumat (5/3/2021).
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat
Lampung akan memberikan sanksi tegas berupa pemecatan apabila diketahui ada
kader Demokrat Lampung yang ikut serta dalam Kongres Luar Biasa (KLB) Gerakan
Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat atau GPK-PD.
Wakil Direktur Eksekutif DPD Partai Demokrat Lampung, Toni Mahasan mengatakan, pihaknya telah melakukan rapat, untuk memastikan semua memastikan ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) 15 kabupaten/kota di Lampung.
Baca juga : 2 Kader Aktif Partai Demokrat Lampung Diketahui Ikut KLB
"Dan semua ketua yang memiliki hak suara di
Lampung dipastikan tidak ada kader yang terlibat, kader yang memiliki suara
dalam kongres soalnya ketua DPC ada di DPD hari ini," kata Toni, Jumat
(5/3/2021).
Toni juga mengatakan, apabila diketahui bahwa ada kader Demokrat Lampung yang ikut serta maka sanksi yang akan diberikan yakni sanksi pemecatan.
Sebelumnya Sekretaris DPD Partai Demokrat Lampung, Julian Manaf mengatakan, ada dua kader aktif Demokrat Lampung dan mantan-mantan pengurus dan orang yang tidak memiliki suara sesuai AD ART diketahui akan ikut dalam KLB.
"Ada dua orang kader aktif yang ikut, ada yang di DPD di tingkat DPC ada beberapa orang tapi bukan ketua, tapi pengurus, bukan pemilik suara sah sesuai AD ART. Ada yang sudah dipecat ada yang sudah keluar," ungkapnya. (*)
Video KUPAS TV : RAZIA MASKER DI LAMPUNG SELATAN, BANYAKPENGUNJUNG PASAR YANG DIHUKUM
Berita Lainnya
-
Pemprov Lampung Siapkan Pelebaran Jalan Ruas Lempasing - Padang Cermin Sepanjang 5 Km
Kamis, 21 Agustus 2025 -
Petani Singkong Semakin Terpuruk, PPUKI Tanyakan Kinerja Pansus DPRD Lampung
Kamis, 21 Agustus 2025 -
Dedikasi PLN bagi Pelanggan, Sukses Kawal Panen Raya di Lampung Tengah Jelang Hari Pelanggan Nasional
Kamis, 21 Agustus 2025 -
Petani di Provinsi Lampung Menjerit Harga Singkong Anjlok
Kamis, 21 Agustus 2025