Retribusi Sampah TPA Bakung Masuk Rekening Daerah, DPRD: PAD Sampah Tak Begitu Besar

Ketua Komisi ll DPRD kota Bandar Lampung, Agusman Arief, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (2/3/2021). Foto: Sri/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Ketua Komisi ll Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Bandar Lampung, Agusman Arief mengatakan, retribusi sampah yang dibayarkan oleh setiap tempat komersil per bulannya tergantung pada jumlah sampah yang dibuang, dan itu tidak begitu besar.
"Sistem pembayarannya pakai pungutan. Kalau perusahaan besar ada bukti struknya per bulannya," ujar Arief, saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (2/3/2021).
Terkait mengenai pengelolaan sampah, Arief menerangkan, ada yang dikelola oleh masyarakat dan ada juga yang dikelola oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Sehingga iurannya juga diambil jika sampah yang dipungut oleh fasilitas mobil truk sampah milik Pemda.
"Retribusi yang diambil oleh truk ini persisnya saya tidak tahu berapa jumlah per bulannya, tapi retribusi dari sampah ini kecil," lanjutnya.
Karena terangnya, untuk pemasukan Pendapatan Asli Darah (PAD) dari sampah tidak begitu besar, tapi kalau pajak Parkir, Restoran, Hotel cukup besar. "Dengan semenjak Covid-19 ini, hampir semua pajak dan retribusi pendapatannya kurang, sehingga PAD turun," tandasnya.
Sementara itu, Ketua Komisi lll DPRD kota Bandar Lampung, Yuhadi menambahkan, bahwasannya retribusi sampah di TPA Bakung langsung masuk pada rekening khas Daerah kota Bandar Lampung.
"Langsung masuk ke PAD karena retribusi sampah itu salah satu sumber PAD. Kemudian pembayarannya juga langsung ke no rekening daerah," ujar Yuhadi.
Ia juga menegaskan, selain retribusi sampah ada juga retribusi parkir, terminal termasuk lain sebagainya. Karena langsung ditransfer ke khas daerah untuk pengawasan dewan sendiri tidak ada.
"Jadi pengawasan dewan nggak ada apa yang mu diawasi. Karena dalam Perwali tentang retribusi dalam hal pihak ketiga membayar retribusi ke khas daerah," ungkapnya. (*)
Video KUPAS TV : TRUK TERBAKAR DI DALAM KAPAL FERY MENUJU BAKAUHENI, PENUMPANG PANIK!
Berita Lainnya
-
Komisi II DPRD Lampung: Salurkan Bantuan yang Menjangkau Petani dan Masyarakat Kecil
Senin, 07 Juli 2025 -
Universitas Saburai Sosialisasikan Program Studi di Polres Pesawaran
Senin, 07 Juli 2025 -
Peneliti ITERA Temukan Senyawa dari Murbei Berpotensi Sebagai Obat Antikanker Serviks
Senin, 07 Juli 2025 -
Dukung Program Tiga Juta Rumah, Pemkot Bandar Lampung Bebaskan BPHTB untuk Warga Kurang Mampu
Senin, 07 Juli 2025