• Jumat, 18 Juli 2025

Paus Lima Meter Mati Terdampar di Pantai Tengor Tanggamus

Senin, 01 Maret 2021 - 15.29 WIB
203

Seekor paus pilot sirip pendek yang mati dan terdampar. Foto: Do/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Tanggamus - Seekor paus pilot sirip pendek (Globicephala macrorhynchus) sepanjang 5,5 meter ditemukan mati dan terdampar di pantai Tengor, Pekon Tengor, Kecamatan Cukuhbalak, Kabupaten Tanggamus, Senin (1/3/2021).

Informasi yang berhasil dihimpun Kupastuntas.co, bangkai paus yang diperkirakan baru saja mati itu ditemukan warga setempat terdampar di bibir pantai Tengor, sekira pukul 05.30 WIB.

"Dugaan sementara paus ini terdampar malam hari, saat laut pasang. Dan ketika laut surut tidak bisa kembali ke laut," kata Sukri, warga setempat.

"Bisa jadi diserang, diburu oleh ikan lebih besar dan terdampar di pantai," kata Ata, warga lainnya.

Warga juga menuturkan, binatang mamalia ini kerap dijumpai oleh nelayan berada di perairan Tengor (Cukuhbalak) hingga Kiluan (Kelumbayan), dan tidak pernah diganggu oleh nelayan karena termasuk hewan yang dilindungi.

"Di perairan sini sering dijumpai paus. Dan paus yang mati hari ini adalah paus anakan, sebab setahu kami, paus jenis tersebut bisa ditemukan sebesar mobil bus. Tapi keberadaan mereka tidak mengganggu," ujar Indra, nelayan setempat.

Pantauan di lokasi, penemuan bangkai paus ini membuat warga berbondong-bondong datang. Tampak sejumlah warga mulai dari anak-anak hingga orang dewasa menjadikan bangkai paus sebagai objek berfoto. Bahkan ironisnya, mereka naik dan menginjak-injak bangkai mamalia dilindungi tersebut.

Kapolsek Cukuhbalak, Ipda Eko Sujarwo mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan guna mengetahui penyebab pasti terdamparnya paus tersebut.

"Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan luka pada paus sepanjang 5,5 meter dan berat sekitar 750 kilogram ini. Saat ditemukan tadi pagi kondisinya sudah mati. Diduga paus terdampar malam hari saat laut pasang, dan tidak bisa kembali ke lautan," kata Eko Sujarwo.

Dikatakan Eko, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan BKSDA dan Dinas Kelautan serta Taruna Tanggap Bencana (Tagana) guna penanganan evakuasi. "Bangkai paus itu akan dikubur tidak jauh dari lokasi terdampar," pungkasnya. (*)

Video KUPAS TV : ALASAN SERING BERMANJA, SEORANG ANAK DICABULI AYAH TIRINYA

Editor :