Kantor Pemkot Metro Butuh Pembenahan

Potret atap atau plafon gedung Pemkot yang mulai jebol. Foto: Arby/Kupastuntas.co
METRO, Kupastuntas.co - Sejumlah fasilitas yang terdapat di Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Metro terlihat usang dan butuh pembenahan, di sejumlah titiknya bahkan rusak dan butuh segera diperbaiki.
Dari pantauan Kupastuntas.co, terlihat pintu toilet yang terdapat di lantai 2 Pemkot setempat mengalami kerusakan dengan engsel pintu yang copot. Selain itu, sejumlah titik dinding gedung tersebut juga mulai terkelupas dengan cat yang memudar.
Tak hanya itu, atap atau plafon kantor yang telah usang juga mengalami kerusakan dengan adanya plafon yang jebol di sejumlah titik. Bahkan dari luar kantor Pemkot setempat bangunan tampak kurang dirawat.
Walikota Metro, Wahdi Siradjuddin yang melakukan pemantauan perdana pada kantor Pemkot bersama wakilnya tersebut mengaku telah mengecek sejumlah ruang kerja pegawai.
"Pertama kali kita lihat ruangan, walaupun ruangan kita, ya memang saya kira kita memang sudah. Saya berterimakasih loh kesabaran para aparatur ini sudah besar sekali, dengan keterbatasan ruangan, segalanya," kata Wahdi saat dikonfirmasi awak media usai melakukan pengecekan ruang kerja pegawai, Senin (1/3/2021).
Walikota juga menyampaikan bahwa sejumlah fasilitas tersebut tidak ada yang rusak, melainkan butuh perbaikan.
"Kebetulan tidak ada yang rusak, hanya kurang dipoles. Tidak ada kerusakan besar, nanti kita melihatnya. Akan kita pelajari lebih lanjut, mudah-mudahan ada Konsultan juga," tandasnya. (*)
Video KUPAS TV : HAMPIR SETAHUN TAK ADA KUNJUNGAN WISATAWAN, ANAK ANAK SANGGAR TETAP SEMANGAT BERLATIH
Berita Lainnya
-
DPRD Minta Pemkot Metro Evaluasi Birokrasi dan Percepatan Pembangunan
Senin, 09 Juni 2025 -
Satpol-PP Ungkap Fakta Prostitusi di Metro Lampung, Dua Mami Kelola Puluhan Wanita
Senin, 09 Juni 2025 -
Kurban Presiden Prabowo, Hadiah Istimewa untuk Warga Sumbersari Metro
Sabtu, 07 Juni 2025 -
Idul Adha 1446 H, Hewan Kurban yang Disembelih di Kota Metro Capai 3 Ribu Lebih
Kamis, 05 Juni 2025