• Selasa, 08 Juli 2025

Insentif Nakes Covid-19 Belum Cair Sejak Agustus 2020

Minggu, 28 Februari 2021 - 17.33 WIB
118

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bandar Lampung, dr. Aditya M. Biomed. Foto: Doc/Kupastuntas.co

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pembayaran insentif untuk tenaga kesehatan (Nakes) Covid-19 di tahun 2021 belum dibayarkan oleh Pemerintah Pusat. Bahkan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bandar Lampung, dr. Aditya M. Biomed menyebutkan bahwa insentif itu belum dibayarkan sejak Agustus 2020.

"Kalau saya terimanya utuh tidak ada pemotongan insentif. Tapi kan yang dibayarkan juga baru sampai Juli 2020, dan sampai sekarang belum ada pencairan lagi. Makanya kita tidak tahu ada pemotongan apa tidak nanti," ujar dr. Aditya, Minggu (28/2/2021).

Menurutnya, penyaluran insentif tersebut biasanya langsung di transfer ke rekening masing-masing penerima. Namun jika memang nantinya akan ada pemotongan insentif, pihaknya tentu sangat prihatin karena hal itu merupakan hak nya Nakes.

"Jika pemotongan itu dilakukan oleh manajeman rumah sakit, nah itu yang saya tidak tahu. Kalau kami di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) langsung di transfer ke rekening masing-masing," lanjutnya.

Ia juga mengaku mendengar kabar kalau di rumah sakit ada pemotongan insentif itu, dan pemotongan itu untuk dibagikan kepada petugas rumah sakit lain yang tidak dapat insentif.

"Sebenarnya itu kan sudah ada ketentuannya siapa saja yang bisa dapat insentif itu, dan sebelumnya juga ada pengajuan," tandasnya.

Hal senada disampaikan Kasubag Umum rumah sakit Swasta di Bandar Lampung, Lia Amelia, yang mengatakan para Nakes di tempatnya bekerja belum menerima insentif sejak akhir tahun lalu. "November kemarin sudah dibayarkan, yang belum itu pada Desember 2020," ujarnya.

Menurutnya, dalam pembayaran insentif Covid-19 pada Nakes pada tahun lalu tidak ada pemotongan, sementara pada tahun ini belum tahu ada atau tidak pemotongan itu.

"Untuk jumlahnya kurang tahu tepatnya berapa. Tapi yang dapat petugas-petugas yang bersentuhan dengan pelayanan Covid-19 untuk insentif itu," timpalnya. (*)


Video KUPAS TV : LAGI, RIBUAN VAKSIN COVID-19 TAHAP DUA TIBA DI LAMPUNG