• Minggu, 09 November 2025

Ratusan Perusahaan di Lampung Telah Daftar Vaksinasi Mandiri

Selasa, 23 Februari 2021 - 15.34 WIB
314

Wakil Ketua I Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Lampung Yuria Putra Tubarat yang didampingi oleh Wakil Ketua Umum Bidang UMKM Romi Junanto Utama. Foto: Ria/Kupastuntas.co

Siti Khoiriah
Bandar Lampung, Kupastuntas.co - Ratusan perusahaan yang ada di Lampung telah mendaftarkan diri untuk bekerjasama dengan pemerintah dalam rangka mendukung dan mempercepat program vaksinasi covid-19.

Wakil Ketua I Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Lampung Yuria Putra Tubarat yang didampingi oleh Wakil Ketua Umum Bidang UMKM Romi Junanto Utama mengatakan jika program vaksinasi mandiri tersebut sebagai langkah pemulihan dan membantu mengurangi beban pemerintah karena perusahaan akan menanggung biaya distribusi vaksin dan melakukan vaksinasi mandiri.

"Ratusan perusahaan kemarin sudah mendaftar dan mau melakukan vaksinasi oleh perusahaan. Kita kirim langsung link nya karena kita hanya berkoordinasi sebab semua terpusat dan satu pintu," katanya saat dimintai keterangan, Selasa (23/2/2021).

Menurutnya, pelaksanaan pendaftaran vaksinasi mandiri bagi karyawan perusahaan dan keluarga karyawan dilakukan terpusat, sehingga tidak ada dilaksanakan berdasarkan kluster per daerah.

"Karena cukup banyak perusahaan yang memiliki kantor pusat di Jakarta sehingga tidak ada pendataan berdasarkan kluster di daerah. Kita mengusulkan pada tahap selanjutnya perusahaan dengan karyawan yang karyawan nya sedikit seperti 200 atau dibawah 50 untuk bisa ikut melaksanakan vaksinasi mandiri," jelas Yuria.

Ia mengatakan jika perusahaan di Lampung menyambut antusias dalam berpartisipasi dalam mensukseskan program vaksinasi mandiri. Hal tersebut terlihat dari aktifnya perusahaan bertanya serta berkoordinasi dalam pelaksanaan pendaftaran.

"Perusahaan ini cukup antusias menyambut vaksinasi. Karena selama ini kita serba terbatas. Harapnya dengan vaksinasi pandemi dapat menurun sehingga semua kegiatan kembali pulih," tuturnya. (*)


Editor :

Berita Pilihan

Berita Lainnya